Petugas Kesehatan Madinah Siap Layani Kepulangan Jemaah Haji pada Gelombang Dua
Bidang kesehatan daerah kerja (Daker) Madinah siap memberikan pelayanan kesehatan kepada jemaah haji yang pulang pada gelombang dua.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
“Pasca Armuzna, kasus pneumonia meningkat sehingga jemaah haji perlu mewaspadai penularan yang mungkin terjadi dengan memakai masker, hindari kontak fisik terutama dengan jemaah haji lain yang batuk/pilek, dan mencuci tangan pakai sabun," kata Kasie Kesehatan Daker Madinah dr. Thafsin Alfarizi.
TKHK juga diimbau untuk mewaspadai gejala jemaah Lansia dengan batuk pilek dan kurang nafsu makan yang mengarah pada gejala pneumonia.
Jika menemui kasus ini, maka TKHK akan segera memeriksakan jemaah Lansia tersebut ke KKHI Madinah.
Lebih lanjut dr. Alfarizi menyoroti cuaca panas ekstrem yang terjadi di Madinah bisa mencapai 48 derajat celsius.
Ia mengimbau para TKHK untuk siaga di lobby hotel masing-masing satu jam sebelum dan sesudah waktu salat fardu. Hal itu untuk mengingatkan jemaah haji menggunakan alat pelindung diri (APD) saat menuju masjid dan penanganan awal heat exhaustion pada saat jemaah kembali ke hotel.
“Dengan strategi ini kami berupaya untuk meningkatkan kondisi kesehatan para jemaah haji selama di Kota Madinah. Harapannya jumlah jemaah haji sakit atau wafat tidak bertambah lagi, sehingga jemaah haji dapat kembali ke tanah air dengan sehat dan berkumpul kembali dengan keluarga tercinta," tutur dr. Alfarizi.