TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengaku akhirnya tepar juga setelah beraktivitas penuh di Arab Saudi.

Apalagi suhu di Arab Saudi saat ini sedang panas-panasnya.

Yaqut yang akrab disapa Gus Men ini tiba di Arab Saudi pada Selasa (7/5/2024) lalu.

"Saya sudah dua hari beraktivitas penuh di hari ini akhirnya kena juga, tepar juga, drop," ujar Gus Men saat ramah tamah dengan Daker dan sektor, Kamis (9/5/2025) malam.

Baca juga: Antisipasi Cuaca Panas Jemaah Haji Wajib Bawa Payung, Kacamata Hitam dan Tabir Surya

Gus Men saat tu datang mengenakan masker.

Dia tampak sesekali batuk.

"Luruskan niat dan jaga stamina. Fisik sangat penting untuk dijaga," tegas Gus Men.

Ikut mendampingi Gus Men, antara lain Staf Khusus Wibowo Prasetyo.

Gus Men masih di Tanah Suci mengecek langsung persiapan akhir penyambutan jemaah Haji.

Rencananya Gus Men kembali ke Tanah Air pada 10 Mei ini untuk melepas keberangkatan Kloter Pertama pada 12 Mei 2024 dan dijadwalkan tiba di Madinah pada pukul 07.00 pagi Waktu Arab Saudi.

Diketahui jemaah haji akan menghadapi cuaca di Tanah Suci diperkirakan sangat panas, bahkan diprediksi bisa mencapai 50 derajat celsius.

Baca juga: Selain Penyakit Meningitis Jemaah Haji Indonesia Harus Waspadai ISPA dan Pneumonia

Terkait kondisi itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatan.

"Cuaca sangat panas. Hari ini, 40 derajat. Ini belum puncak. Beberapa hari lalu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menyampaikan bahwa suhu di Arab Saudi pada puncak haji bisa mencapai 48 hingga 50 derajat," terang Gus Men di Makkah, Selasa (7/5/2024).

Menag Yaqut mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisiknya.

Ia mengingatkan haji merupakan ibadah fisik. Jemaah diimbau untuk cukup istirahat jelang keberangkatan ke Arab Saudi.

Hemat tenaga dan tidak memforsir kegiatan sebelum keberangkatan. 

Sebelumnya Menag Yaqut Cholil Qoumas melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi, Selasa (7/5/2024) dini hari.

Keberangkatan Yaqut bertujuan mengecek persiapan akhir layanan untuk jemaah haji di Tanah Suci jelang keberangkatan jemaah haji.

Tahun ini Indonesia mendapat 241.000 kuota, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Jemaah haji reguler secara bertahap mulai diberangkatkan ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024.

Proses pemberangkatan ini akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.

"Saya berangkat ke Saudi untuk melihat persiapan akhir layanan bagi jemaah haji Indonesia. Pengecekan akan saya lakukan baik di Makkah, Madinah, termasuk persiapan layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina," terang Menag di Jakarta, Senin (6/5/2024).

Menag dijadwalkan berada di Saudi selama empat hari dan kembali ke Tanah Air pada 11 Mei 2024.

Ikut mendampingi Menag, Staf Khusus Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo dan Staf Khusus Menag Bidang Hukum Abdul Qodir. (AS Kambie/MCH 2024)