Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kementerian Agama Beri Tips Jemaah Haji saat Tinggalkan Hotel untuk Beribadah di Masjid Nabawi

Fauzin mengatakan jemaah haji harus mencatat nomor kontak Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang ada di hotel.  

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Kementerian Agama Beri Tips Jemaah Haji saat Tinggalkan Hotel untuk Beribadah di Masjid Nabawi
TRIBUNNEWS.COM/Thamzil Thahir
ROOFTOP NABAWI - Suasana lantai atap (rooftop) Masjid Nabawi di Madinah, Kamis (15/6/2023) malam. Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kementerian Agama Akhmad Fauzin mengimbau jemaah haji untuk memperhatikan sejumlah hal sebelum meninggalkan hotel di Madinah untuk beribadah di Masjid Nabawi. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kementerian Agama Akhmad Fauzin mengimbau jemaah haji untuk memperhatikan sejumlah hal sebelum meninggalkan hotel di Madinah untuk beribadah di Masjid Nabawi.

Hal pertama yang harus dilakukan, kata Fauzin, jemaah harus mencatat nama dan nomor hotel.

Baca juga: Tempat Kongkow Asyik di Pelataran Masjid Nabawi Madinah

Lalu Fauzin mengatakan jemaah haji harus mencatat nomor kontak Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang ada di hotel.

"Kenakan identitas pengenal, terutama gelang jemaah. Jangan tukar menukar gelang dengan jemaah lainnya. Pergi dan pulang secara berkelompok," ujar Fauzin dalam konferensi pers penyelenggaraan ibadah haji 2024, Senin (13/5/2024).

Baca juga: Cuaca di Madinah Sangat Panas, Kemenag Minta Jemaah Lansia Tak Paksakan Ibadah di Masjid Nabawi

Fauzin juga mengimbau jemaah menggunakan pelembab kulit dan bibir untuk menghindari iritasi akibat cuaca panas.

Selain itu, menurut Fauzin, jemaah harus menggunakan alas kaki dan kaos kaki untuk menghindari kaki melepuh.

Berita Rekomendasi

"Jika kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal di siang hari. Sebab, jalanan yang dilalui sangat panas. Hubungi petugas yang ada di sekitar Masjid Nabawi," tutur Fauzin.

Untuk mencegah dehidrasi, kata Fauzin, jemaah diimbau selalu membawa dan minum air mineral 200 ml/jam secara teratur untuk menghindari dehidrasi.

"Lalu atur irama keberangkatan dan kepulangan dari pemondokan menuju Masjid Nabawi, dan sebaliknya, untuk menghindari penumpukan antrian lift di hotel. Juga pastikan makan tepat waktu dan beristirahat yang cukup," ungkap Fauzin.

Kepada jemaah, Fauzin menyampaikan untuk tidak sungkan meminta bantuan petugas, sejak di embarkasi, selama penerbangan, hingga di Tanah Suci.

Baca juga: Berjarak 50 Meter, Ini Hotel Jamaah Haji Indonesia Terdekat ke Masjid Nabawi, Masuk Pintu Romantis’

"Bila mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan, segera hubungi Petugas Haji Indonesia," jelasnya.

Fauzin mengatakan bhawa Kementerian Agama telah menyediakan Buku Panduan Manasik Haji, Buku Panduan Manasik Haji bagi Lansia, serta Video Manasik Haji yang dapat dilihat di aplikasi PUSAKA Kementerian Agama.

“Aplikasi PUSAKA dapat diunduh di Playstore maupun AppStore. Berangkat haji, jangan lupa download PUSAKA,” pungkasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas