Saat Petugas PPIH Beri Ketenangan Kepada Jemaah Haji di Bandara Madinah: Koper Aman, Ketemu di Hotel
Suara senda gurau mengiringi langkah ratusan jemaah haji Indonesia asal Sulawesi Selatan saat memasuki ruang paviliun 3 Bandara AMAA Madinah.
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan AS Kambie langsung dari Arab Saudi
TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Suara senda gurau mengiringi langkah ratusan jemaah haji Indonesia asal Sulawesi Selatan saat memasuki ruang paviliun 3 Bandara AMAA Madinah Arab Saudi, Senin (13/5/2024) dini hari.
Sesekali mereka tepuk tangan bersama.
Mereka tiba di Terminal Hajj Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (Bandara AMAA) sekitar pukul 23.45 WAS, Minggu (12/5/2024) tengah malam.
Berbeda dengan jemaah yang diterbangkan dari Bandara Jakarta, Surabaya, dan Solo.
Jemaah Haji asal Sulawesi Selatan memiliki kesempatan lebih lama di bandara.
Satu per satu jemaah keluar dari ruang pemeriksaan imigrasi.
Ada yang menarik koper kabin sambil menenteng tas dan kantong plastik.
Baca juga: Ini Makanan yang Dikonsumsi Jemaah Haji Indonesia di Madinah, Pakai Bumbu Asli Dalam Negeri
Sebagian berjalan hanya dengan tas pinggang.
Personel Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi atau PPIH Arab Saudi berbaris bak pagar ayu resepsi pernikahan.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Abdillah M Tohir mengawasi dari kursi besi sebelah kanan jalur keluar menuju ruang paviliun.
Mereka yang keluar tanpa koper bagasi berjalan lebih pelan sembari mendekati personel PPIH Arab Saudi.
Personel PPIH Arab Saudi mudah dikenali karena mereka memakai seragam khusus dengan atribut khas Indonesia.
“Pak, koper saya masih di dalam,” kata beberapa jemaah.
Baca juga: Kemenag: 4.500 Jemaah Haji Indonesia Sudah Tiba di Tanah Suci
Bahkan ada yang enggan beranjak dari depan PPIH Arab meski petugas Bandara AMAA sudah memberi kode agar jalan terus.