Curhat Korban Penipuan Visa Haji Ilegal, Terasa Buronan di Arab Saudi: Duh Gusti Ingin Pulang Saja
Penangkapan LMN, seorang WNI yang menjajakan visa haji oleh aparat keamanan Arab Saudi membuat korbannya kelabakan. Begini curhatnya.
Penulis: Anita K Wardhani
Termasuk kepada jemaah-jemaah haji lain yang dikenalnya.
Ia sengaja menolak ajakan bertemu, takut pada posisinya sekarang ini.
Baca juga: 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Meninggal di RS Makkah, 12 Jemaah Lain Tertunda Keberangkatannya
LR menceritakan, bagaimana kronologi ia bisa berangkat ke Tanah Suci sepekan lalu menggunakan jasa Travel Haji--yang katanya dikelola mukimin asal Medan yang diduga kuta LMN.
Lukman bersama rombongan dari sejumlah daerah di Jawa Timur Madura, Mojokerto, Surabaya, dan beberapa daerah lain dari seluruh Indonesia hanya dibekali visa ziarah dan janji-janji.
Katanya, Ia melanjutkan, sesampai di Makkah nanti bakal diberi visa haji.
Tapi rupanya janji hanya isapan jempol belaka.
Uang yang mereka setor bayar Rp 160 sampai 200 juta.
Mirisnya, ada yang sampai menjual tanah demi menyetor uang pada pihak travel.
Saat bercerita, ia mengaku sedang membicarakan bagaimana cara mereka pulang ke Indonesia.
Korban LMN ini tidak mau mengambil risiko melanjutkan perjalanan haji mereka.
LR menyesal. Rasanya tak karuan, panas dingin mengingat bagaimana ia bisa sampai Makkah tanpa visa haji.
"Iki adem panas ga doyan mangan (Ini panas dingin enggak doyan makan). Kami bahas rencana pulang saja," ujarnya.
LMN, Penjual Paket Haji Tanpa Tasreh Ditangkap Aparat Kemanan Arab Saudi
Sebelumnya ramai kabar penangkapan seorang WNI pemilik travel haji menawarkan paket haji tanpa tasreh
Ia menjual paket haji dengan vsia ziarah di akun Facebook-nya.