Informasi Haji! Jadwal Penerbangan ke Arab Saudi Terbit, Jemaah Berangkat Mulai 2 Mei 2025
Jadwal keberangkatan calon jemaah haji ke Arab Saudi telah terbit, kapan jemaah haji berangkat? Ini ulasan Tribunnews.com.
Penulis: Anita K Wardhani
"Ada dua maskapai yang secara administratif memenuhi syarat dan begitupun secara teknis. Untuk yang hadir bersama kita, dari empat maskapai, ada dua maskapai, yaitu Garuda Airlines, kemudian juga ada Lion Group, Saudi Airlines untuk vendor di luar negerinya," ungkap Hilman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
"Jadi, di dalam negeri ada dua (maskapai), di luar negeri ada satu," lanjut Hilman.
Hilman menjelaskan, alasan ketiga maskapai tersebut melayani penerbangan ibadah haji 2025.
Dia menyinggung soal pengalaman dalam mengoperasikan penerbangan dan juga ketepatan waktu.
"Tentu kami memiliki dasar di antaranya adalah pengalaman yang dimiliki masing-masing maskapai, kemudian juga hal-hal yang terkait on time performance itu menjadi perhatian kita," pungkas Hilman.
Biaya Haji Turun, Jemaah Hanya Bayar Rata-rata Rp55,5 Juta
Calon jemaah haji Indonesia boleh berlega hati dan ucap syukur.
Alhamdulillah, biaya penyelenggaraan haji pada 2025 turun. Berapa biaya yang harus dibayarkan jemaah?
Pemerintah dan DPR telah menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 H/2025 M dengan rata-rata sebesar Rp89.410.258,79.
Dari jumlah itu, biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang dibayar jemaah rerata sebesar Rp55.431.750,78.
Hasil kesepakatan pemerintah dan DPR ini akan diajukan ke Presiden RI untuk diterbitkan Keputusan Presiden tentang BPIH 2025, dan selanjutnya dilakukan proses pelunasan Bipih oleh jemaah.
Bipih terdiri dari empat komponen, yaitu biaya penerbangan, akomodasi di Makkah, akomodasi di Madinah, dan biaya hidup.
Berikut rinciannya.
Biaya penerbangan dari embarkasi ke Arab Saudi (PP) Rp 33.100.000
Akomodasi Makkah Rp 14.775.478,21
Akomodasi Madinah Rp 3.200.002,50
Biaya hidup Rp3.200.002,50.
Abdul menyebut para jemaah Haji 2025 dapat melunasi Bipih-nya masing-masing melalui virtual account.
“Berdasarkan besaran BPIH pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M sebesar Rp89.410.258,79,” kata
Ketua Panja Haji DPR Abdul Wachid.
Jumlah Rp55,5 juta itu mencakup 62 persen dari total BPIH.
Adapun total BPIH 1446 H adalah sebesar Rp89,4 juta. Jumlah itu turun dari usulan Kemenag sebesar Rp93,3 juta.
Dengan demikian, nilai manfaat yang masing-masing jemaah dapatkan dari pemerintah adalah sebesar Rp 34.073.267,69 atau 38 persen dari keseluruhan biaya haji.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.