Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Makan Nasi di Austria Capai Rp 250 ribu per Porsi

Ketika di Jakarta pukul 23.30, jam di Austria menunjukkan angka 18.30 atau selisih lima jam dengan WIB. Indonesia bulan April ini masih banyak hujan, sedangkan di Austria sudah musim semi sebagaimana negara-negara Eropa lainnya.

Editor: Iswidodo
zoom-in Makan Nasi di Austria Capai Rp 250 ribu per Porsi
foto di facebook
Yayuk dan putrinya 
Laporan Jacqueline, warga kota Linz Austria

Ketika di Jakarta pukul 23.30, jam di Austria menunjukkan angka 18.30 atau selisih lima jam dengan WIB.  Indonesia bulan April ini masih banyak hujan, sedangkan di Austria sudah musim semi sebagaimana negara-negara Eropa lainnya.

Musim semi dengan ciri khasnya tunas pohon bersemi setelah mengalami musim gugur, suhu udara masih tergolong dingin kisaran 20 derajat celcius dibanding Indonesia dengan suhu normal kisaran 29 derajat.

Di musim semi banyak turun hujan walau kadar hujannya tidak sama tiap tahunnya. Dan perubahan suhu maupun hujan panas tidak menentu kadang hujan dan selang hari udah panas.

Kebiasaan warga kota Linz di musim semi bulan April ini diisi dengan kegiatan olah raga bersepeda, jalan-jalan, berkelana bersama keluarga. Demikian juga makan orang Austria menyesuaikan dengan musimnya.

Saat musim semi, menunya tidak seberat di musim dingin.  Misalnya menu utama berupa makanan pake daging atau ikan, yang di restoran Austria rata-rata seharga 12 euro satu porsi, atau sekitar Rp 150 ribu. Kalau ditambah dessert dan minum bisa lebih dari Rp 250 ribu satu porsi orang dewasa untuk sekali duduk. Bandingkan dengan Indonesia yang hanya sekitar Rp 20 ribu saja.

Walau di negeri ini menu utama pakai kentang tapi ada juga sejenis nasi mirip di Indonesia, tapi buatan Italia. Misalnya wienerschintzel (makana khas Austria).  Sedangkan menu pakai kentang bisa berupa kentang goreng pommesfrites seperti makanan cepat saji sejenis Mc D.

Tapi ada yang  direbus kemudian digoreng dengan mentega ditaburi selerie.  Ada yang dimashed (potong lembut), dibikin porridge (bubur), salad,  baked (panggang) dan sebagainya.

Berita Rekomendasi

Di musim semi, sekolah tidak libur tapi perayaan Paskah libur hingga dua minggu. Namun di musim panas, sekolah justru libur panjang mulai Juli hingga September. (*) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas