Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kolonel yang Membelot dari Moammar Khadafi Tewas Tertembak

Tentara yang loyal kepada pemimpin Libya, Moammar Khadafi, menembakkan gas airmata

Penulis: Widiyabuana Slay
zoom-in Kolonel yang Membelot dari Moammar Khadafi Tewas Tertembak
AP
Pengunjuk rasa dibubarkan tentara loyalis Moammar Khadafi menggunakan gas airmata di Tripoli, Jumat (4/3/2011). 
TRIBUNNEWS.COM - Tentara yang loyal kepada pemimpin Libya, Moammar Khadafi, menembakkan gas airmata untuk membubarkan pengunjuk rasa, Jumat (4/3/2011). Demikian diberitakan AP.

Tentara ini menyatakan mereka melakukan hal ini karena menganggap aksi itu bagian dari upayan teroris menghancurkan pemerintah berkuasa. Saat Khadafi masih menguasai ibu kota Tripoli, tentara loyalis ini terus menggempur Zawiya, kota yang dikuasai para kelompok oposisi.

Pada saat yang bersamaan, pejuang pemberontak terus melakukan serangan ofensif ke pusat Libya, dan menyerang sebuah pangkalan pelabuhan pengangkut minyak.

Brigade ini dikomandoi anak Khadafi bernama Khamis ketika menggemput Zawiya. Sementara komandan pasukan pemberontak Hussein Darbouk, kolonel yang membelot dari Khadafi, tewas ditembak oleh pesawat anti-peluru.

Dalam aksi itu sedikitnya tiga orang pejuang pemberontak tewas dan seorang aktivis bernama Alaa al-Zawi, serta seorang saksi mata lainnya mengatakan jika Zawiya masih dikuasai kaum oposisi.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas