Secret Service Berkeliaran di Atap BNDCC
Penjagaan sangat ketat terjadi kala Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama melakukan dialog bersama negara-negara ASEAN,
Penulis: Nurfahmi Budi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA - Penjagaan sangat ketat terjadi kala Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama melakukan dialog bersama negara-negara ASEAN, yang dipimpin Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (18/11/2011), di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC).
Sistem keamanan 'super' tersebut sudah dimulai dari pintu gerbang utama, dan kecenderungannya, paspampres-nya Amrik, menjadi penguasa utama, sementara paspampres Indonesia hanya 'menonton' dan sekedar berkoordinasi.
Area pengamanan tidak hanya di darat saja, Secret Service (SS) juga bergerak lincah. Dari pantauan Tribunnews.com, sebelum acara dimulai, ada sekitar 10 orang personel sniper SS yang berada di atap gedung BNDCC.
Mereka terlihat tengah mencari tempat untuk meletakkan senjata laras panjang mereka. Setelah berkoordinasi dengan pihak Indonesia, sniper dari SS tersebut langsung memasang peralatan 'tempur', dan terlihat mengawasi semua gerak-gerik di bagian luar BNDCC.
Aksi mereka saat membuka tas yang berisi peralatan sniper, lalu memasang dan mengatur posisi, plus teropong yang dipakai, menarik perhatian banyak orang, yang kebetulan melihat. Mungkin saja, inilah kali pertama bagi mereka melihat langsung bagaimana sistem kerja para sniper SS, yang selama ini hanya bisa disaksikan via televisi saja.