Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM , JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, pada hari ini, Minggu (6/5/2012), memulai kampanyenya secara maraton di wilayah Ohio, sebelum ia bersaing dalam putaran pertama Pemilihan Umum, pada bulan November mendatang.

Di hadapan 12 ribu orang, Obama mengatakan pemerintahannya akan terus berupaya menyelesaikan resesi dan membenahi situasi ekonomi, jika diberi kesempatan memimpin pada masa berikutnya. Walau demikian ia memahami adanya kekecewaan sebagian masyarakat AS yang menganggap perubahan, yang dijanjikannya pada awal berkuasa, berjalan lambat.

Obama juga menangkis serangan dari pesaing terberatnya, kandidat capres utama dari Partai Republik, Mitt Romney, bahwa Pemerintahannya gagal menyelesaikan persoalan pengangguran. Presiden yang pernah tinggal di Indonesia ini juga mengatakan, jika Romney terpilih, menjadi Presiden maka akan membawa AS, mundur ke belakang.

Sebelumnya, Romney dalam tulisannya di Surat Kabar Cleveland Plain Dealer, mengatakan, sebagai seorang Presiden AS, Obama seharusnya mampu menanggulangi persoalan pengangguran, yang merupakan warisan krisis ekonomi sebelumnya.

"Catatan selama tiga tahun ini sudah jelas, Anda gagal untuk membalikkan keadaan, tidak hanya di Ohio, tetapi juga di seluruh AS," tulis Romney.

Tingkat pengangguran di AS, dilaorkan berada di atas 8% sejak awal 2009 lalu. Namun Pemerintah Obama, mengklaim telah berupaya untuk mengatasi hal tersebut, dimana selama April, perekonomian AS mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru yang mampu menampung 115.000 tenaga kerja.

Tetapi angka ini dianggap lebih kecil ketimbang bulan sebelumnya dan lebih sedikit dari perkiraan para analis.

Rivalitas di antara kedua kandidat Presiden AS ini, diperkirakan akan meningkat pada bulan November mendatang, dimana perolehan suara keduanya diperkirakan akan berlangsung ketat. Setelah bertemu pendukungnya di Ohio, Obama akan melanjutkan kampanye maratonnya ke negara bagian Virginia. (bbc)