TRIBUNNEWS.COM - Dalam debat kandidat presiden Amerika Serikat (AS) antara Mitt Romney (Partai Republik) dan Barack Obama (Partai Demokrat) kedua belah pihak saling menyerang kebijakan masing-masing khususnya kebijakan Obama di bidang ekonomi, pajak, tunjangan kesehatan, dalam debat pertama dari tiga debat yang direncanakan sebelum pemilihan presiden (pilpres) pada November mendatang.

Seperti yang dilansir CNN, dalam jajak pendapat yang diadakan CNN/ORC International dengan menggunakan 430 responden yang menonton debat tersebut, 67 persen menyatakan Romney menang dalam debat itu dan hanya 25 persen yang menganggap Obama menang.

Analis David Gergen, menyebut ini adalah debat terbaik Romney sejauh ini setelah mantan Gubernur Massachusetts mengambil bagian dalam kampanye di pemilihan kandidat GOP.

Alex Castellanos, seorang Republikan dan kontributor CNN, menyatakan keterkejutannya atas penampilan kuat Romney dan menambahkan jika pria berusia 65 tahun ini bangkit dab mengambil keuntungan dari debat-debat saat bersaing di pemilihan kandidat GOP.

Kebangkitan Romney saat ia terus mengulang kritiknya kepada rekor pemerintahan Obama sembari mengatakan jika tingginya pengangguran serta lambannya pemulihan ekonomi menunjukkan kebijakan sang presiden tidak bekerja.

Dalam perdebatan yang menunjukkan sejumlah proposal kebijakan, fakta, dan nilai nominal, penantang Obama ini menyerang dengan sangat agresif selama 90 menit. Namun, sang presiden dengan tegas membela semua pencapaian yang diraihnya dan mengatakan apa yang disebutkan Romney sama sekali tak bisa dilaksanakan.

INTERNASIONAL POPULER