Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, CHICAGO - Barack Obama, Presiden incumbent Amerika Serikat (AS), kembali terpilih menjadi pemimpin negeri Paman Sam, dalam pemilihan Presiden Amerika, yang berlangsung pada Selasa (6/11/2012), waktu setempat.

Namun terlepas ia telah bersaing ketat dengan rivalnya, calon Presiden Amerika dari Partai Republik, Mitt Romney, Obama tak sungkan menyanjung keluarga Romney dalam pidato kemenangannya, yang dilangsungkan di Chicago, Amerika, Selasa malam.

Menurut Obama, keluarga Romney telah memberikan sumbangsih berarti bagi Amerika, dan telah berjasa memajukan Amerika, dari generasi ke generasi.

"Dari George dan Lenore hingga anak mereka Mitt keluarga Romney telah melayani Amerika melalui pelayanan publik dan atas warisan itu, layak kita berikan kehormatan dan salut pada malam ini," ujar Obama.

Sementara Romney, yang telah ditundukan oleh Obama dalam persaingan politik papan atas negeri Paman Sam itu, dengan jiwa kesatria telah memberikan ucapan selamat kepada Obama, melalui sambungan telepom, beberapa saat sebelum ia menyampaikan pidatonya, pascapemilihan.

"Saya baru saja menelepon Presiden untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya," ujar Romney, di markas besar tim kampanyenya di Boston, Amerika, sekitar pukul 01.00 pagi Rabu (7/11/2012), waktu setempat.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada keluarganya atas dukungan mereka terhadap dirinya, serta memuji istrinya, Ann, yang menurutnya akan menjadi seorang First Lady tercantik, jika ia terpilih menjadi Presiden.

"Selain istri saya Ann, memilih Paulus Ryan (calon Wapres dari Partai Republik), adalah pilihan terbaik yang pernah saya buat," katanya.

Ia kemudian menutup pidato singkatnya dengan mengatakan: "Terima kasih, dan Tuhan memberkati Amerika. Kalian terbaik, terima kasih banyak," tuturnya.