Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yolanda Sempat Pingsan Sebelum Mencoblos

Ia menyampaikan hak suaranya di TPS Taman Ditmas, Broklyn.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Yolanda Sempat Pingsan Sebelum Mencoblos
AFP/STF
Presiden AS Barack Obama (Kanan) berbicara dalam debat dengan calon Partai Republik Mitt Romney Presiden (Kiri), yang menyambut penonton pada kesimpulan di Denver, Colorado, pada 3 Oktober 2012. (AFP PHOTO / Nicholas KAMM (foto kanan)/SAUL LOEB (foto kiri) 

TRIBUNNEWS.COM, NEWYORK - Kendati tinggal dalam kondisi serba memprihatinkan di tempat pengunsian akibat terjangan Badai Sandy, para warga New York, Amerika, tetap menyampaikan hak pilih mereka dalam pemilihan presiden Amerika yang dilangsungkan pada Selasa (6/11/2012), waktu setempat.

Mereka datang berbondong-bondong ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), walau udara dingin, dapat meremukan tulang-tulang mereka, dan perut mereka berada dalam keadaan lapar, lantaran tidak mendapatkan cukup makanan.

Di antara mereka yang hadir di TPS pada hari ini adalah, Yolanda Pairson, wanita berusia 65 tahun, warga Broklyn. Ia menyampaikan hak suaranya di TPS Taman Ditmas, Broklyn.

Kendati berupaya dengan sepenuh tenaganya bertahan di antara kerumunan, wanita berkulit hitam itu, sempat jatuh pingsan di tengah antrian. Ia segera dilarikan ke dalam ambulans, untuk menerima perawatan medis, sementara seorang putrinya, Karen Leftuy, 39, mendampinginya.

Walau berada dalam kondisi lemas Yolanda tetap menyampaikan suaranya di dalam ambulan, sementara ia tetap menerima perawatan dari tim medis. "Saya sangat senang dapat menyampaikan suara saya," ujarnya seperti dilansir oleh Newyorkpost.com.

Tak beda halnya dengan yang dialami oleh Emelyn Matos, 36, warga Red Hook, ia harus berjuang berjalan kaki sejauh 10 kaki, dari tempat tinggalnya sementara di sebuah pengungsian menuju wilayah John Jay HS tempatnya menyampaikan suaranya.

Namun karena ia harus berjalan menggunakan alat bantu, ia memilih mengurungkan niatnya. "Saya ingin memberikan pilihan saya, tetapi saya tidak bisa, itu tidak benar, untuk pertamakalinya saya tidak menyampaikan hak pilih saya, sejak pertamakali mendapatkannya, ini mengecewakan katanya," tuturnya. (nyp)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas