Obama akan Terus Perangi Perubahan Iklim
Barack Obama mengisyaratkan akan membuat gebrakan dalam memerangi perubahan iklim dalam rupa terbaru.
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Barack Obama, yang baru kembali terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat (AS), mengisyaratkan akan membuat gebrakan dalam memerangi perubahan iklim dalam rupa terbaru.
Dalam periode sebelumnya, Obama berharap dapat membatasi emisi karbon yang bertanggung jawab atas naiknya suhu bumi, melalui sebuah produk undang-undang, namun kandas di Senat Amerika.
kita punya pekerjaan yang harus dilakukan, yaitu membebaskan diri dari minyak asing," katanya.
Senator Harry Reid, Pemimpin Partai Demokrat, yang mengusung Obama, berjanji pihaknya akan menaruh perhatian pada persoalan perubahan iklim, namun ia tidak menawarkan solusi yang spesifik.
"Perubahan iklim adalah isu yang sangat penting bagi saya dan saya berharap kami bisa mengatasi hal itu," kata Reid. "Seperti yang telah kita lihat dengan badai yang melanda negara kita dan dunia, kita perlu melakukan sesuatu tentang hal itu," lanjutnya.
Dalam kampanyenya menjadi Presiden Amerika ke 45, Obama sempat juga menyinggung tentang persoalan perubahan iklim, dan berjanji untuk mempertahankan penggunaan batubara, di mana hampir 40 persen listrik berasal dari sumber energi penyebab polusi.
Beberapa anggota Partai Republik, menilai 'jualan' Obama dalam kampanyenya itu, meurpakan omong kosong, dan telah menolak dukungan Obama untuk energi alternatif terbarukan seperti matahari dan angin.
Tetapi dengan Republik yang menguasai mayoritas Parlemen, maka Obama kemungkinan akan menghadapi perjuangan berat untuk melewati setiap regulasi yang komprehensif dalam upaya pembatasan emisi karbon. (asiaone.com)
baca juga: