Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lima Terdakwa Pemerkosaaan Ini Membantah

Sekitar 10 menit mereka berada di dalam ruang sidang, sebelum dikawal keluar.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Lima Terdakwa Pemerkosaaan Ini Membantah
the sun
Ilustrasi korban perkosaan 

TRIBUNNEWS.COM, NEWDELHI--Lima orang terdakwa kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang mahasiswi berusia 23 tahun di New Delhi India, mengaku tidak bersalah atas tuduhan yang dialamatkan kepada mereka di pengadilan, Sabtu (2/2/2013).

"Kelimanya mengaku tidak bersalah dan ingin melanjutkan proses persidangan," ujar kuasa hukum mereka, VK Anand, seperti di luar pengadilan Delhi, seperti dikutip oleh Asiaone.com, Minggu (3/2/2013).

Kelima terdakwa yang mengenakan syal untuk menutupi wajah mereka, dikawal ketat oleh aparat keamanan saat memasuki ruang sidang. Sekitar 10 menit mereka berada di dalam ruang sidang, sebelum dikawal keluar.

Menurut Anand, kliennya dijadwalkan akan kembali disidang di hari Selasa pekan depan dengan agenda mendengar kesaksian dan bukti-bukti yang diajukan oleh para saksi.

Sementara itu, Jaksa penuntut mengatakan,  DNA dapat membuktikan bahwa mereka telah melakukan tindak pidana pemerkosaan dan pembunuhan. Selain itu,  kesaksian pihak rumah sakit, juga kesaksian dari teman pria wanita itu yang juga menyaksikan tindak pidana tersebut.

Seperti diketahui, seorang mahasiswi 23 tahun, diperkosa beramai-ramai di dalam sebuah bus ketika ia tengah dalam perjalanan pulang dengan seorang teman prianya di New Delhi, India, 16 Desember 2012 lalu.

Tak hanya diperkosa, ia juga dianiaya oleh para pelaku yang berjumlah enam orang, menggunakan besi, hingga menyebabkan ia mengalami luka berat.

BERITA REKOMENDASI

Dia meninggal dunia 13 hari kemudian saat menerima perawatan medis di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura.

Pihak berwenang India, menangkap enam orang pria yang diduga merupakan pelaku perkosaan mahasiswi tersebut. Lima diantara mereka diseret ke pengadilan India, atas tuduhan perkosaan, pembunuhan, penculikan, perampokan dan konspirasi atas insiden yang terjadi pada tanggal 16 Desember 2012.

Sementara terdakwa keenam, diajukan ke pengadilan anak-anak karena usianya yang masih berada di bawah umur berdasarkan hukum India. Terdakwa keenam, berdasarkan cacatan sekolahnya menyatakan bahwa ia lahir pada tanggal 4 Juni 1995, dimana usianya saat ini baru saja 17 tahun. (asiaone.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas