Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setiap Tahun Rata-rata 400 Orang Tinggalkan Kelompok Yakuza

Badan kepolisian Jepang (NPA) memiliki program rehabilitasi bagi mantan Yakuza yang telah ke luar dari

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Setiap Tahun Rata-rata 400 Orang Tinggalkan Kelompok Yakuza
IST
ILUSTRASI 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang

TRIBUNNEWS.COM -  Badan kepolisian Jepang (NPA) memiliki program rehabilitasi bagi mantan Yakuza yang telah ke luar dari penjara lalu masuk ke perusahaan Jepang. Setiap tahun antar 400-500 anggota Yakuza telah meninggalkan kelompoknya sejak 1994 sehingga anggota Yakuza kini jumlahnya sangat berkurang.

Demikian pula perusahaan swasta Jepang yang mempekerjakan mantan Yakuza sangat berkurang dari semula 5.570 Perusahaan tahun 1995, tahun 2012 hanya 2.224 perusahaan yang masih mempekerjakan mantan anggota Yakuza. Bahkan tahun lalu hanya 5 mantan anggota Yakuza yang berhasil baru memperoleh pekerjaan berkat kelompok pendukung rehabilitasi Yakuza di Jepang. Begitulah ungkap sumber Tribunnews.com di kepolisian Jepang, Kamis (16/5/2013).

Antara tahun 2009 sampai dengan 2011, ada 1.254 anggota Yakuza yang telah mengundurkan diri dari kelompoknya. Dari jumlah tersebut ada 222 orang akhirnya kembali ke kelompok Yakuzanya lagi karena di masyarakat ternyata tidak bisa mendapat pekerjaan yang layak.

NPA sendiri berusaha melakukan rehabilitasi dengan membuat program insentif bersama pemerintah bagi mantan anggota Yakuza. Pada saat investigasi dan penggerebekan kantor kelompok Yakuza biasanya juga mendapat informasi dari mantan anggota Yakuza pula yang telah kembali ke masyarakat.

Tribunnews.com pun juga mendapat informasi serupa dari mantan Yakuza, Hiroyuki Suzuki, yang kini menjadi pastor, bahwa kadang-kadang dia didatangai pihak kepolisian agar kerjasama memberikan informasi mengenai kelompok Yakuza yang sedang diselidiki polisi.

Upaya merehabilitasi mantan anggota Yakuza ini oleh NPA dan kelompok Boryokudan Tsuiho (pusat perlawanan atau anti gangster), kadang-kadang juga ditentang dan dikritik oleh anggota masyarakat Jepang. Masyarakat mempertanyakan, mengapa membantu orang yang dulunya hidup di luar hukum. Program pendidikan mengoreksi mereka dipercaya masyarakat sebenarnya hanya di dalam penjara saja tak perlu dilanjutkan di luar penjara.

BERITA TERKAIT

Seorang mantan anggota Yakuza yang sudah kembali ke masyarakat saat ini mengakui, biasanya mantan anggota Yakuza akan mudah berkumpul dengan anggota Yakuza atau temannya selama di penjara.

Misalnya bertemu dengan temannya di penjara yang pernah berjualan narkoba. Setelah ke luar penjara ada kemungkinan ketemu bersama dan berbahaya kalau tak direhabilitasi akan melakukan kejahatan kembali ke dunia sebelumnya.

Selama tahun 2012 sebanyak  213 kelompok Yakuza di Jepang yang kecil-kecil telah bubar atau dibubarkan polisi Jepang. Jumlah anggota kelompok yang bubar itu ada sebanyak 1.336 orang dan 600 orang lainnya ke luar dari kelompok Yakuza yang masih ada tahun lalu.

Dengan semakin banyak anggota Yakuza ke luar dari kelompoknya, tugas NPA semakin berat karena harus merehabilitasi mereka agar kembali masuk ke masyarakat diterima masyarakat dengan baik agar tak melakukan kejahatan lagi.

Info lengkap Yakuza bacalah di www.yakuza.in

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas