Personel TNI Tampilkan Kehebatan Bermain Angklung di Dungu Kongo
Setelah sukses dengan penampilan pertamanya pada acara Culture Festival Night yaitu pertunjukan
Editor: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM - Setelah sukses dengan penampilan pertamanya pada acara Culture Festival Night yaitu pertunjukan pentas seni antar-kontingen yang diadakan pada bulan Februari lalu, Kontingen Indonesia kembali dipercaya dan diminta untuk kembali berpartisipasi menampilkan keseniannya dalam acara HUT ke-57 Angkatan Bersenjata (AB) Maroko / Morocco Armed Forces (Morbatt), di Dungu-Kongo, Selasa (21/5/2013). Demikian keterangan pers yang dikirim Puspen TNI ke redaksi Tribunnews.com.
Selain sebagai duta perdamaian yang tergabung dalam misi PBB di Republik Demokratik Kongo, Kontingen Indonesia merupakan duta Budaya Bangsa. Setiap kontingen selalu memiliki kemampuan kesenian yang siap ditampilkan di daerah misi, begitu halnya dengan Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XX-J/MONUSCO (Mission de I’Organisation de republic des Nation Unies Pour la Stabilisation en Republique Democratique du Congo) dibawah pimpinan Letnan Kolonel Czi Irfan Siddiq selaku Komandan Satgas yang membawa serta peralatan kesenian khas Jawa Barat berupa Rampak Gendang dan Angklung.
Berbeda dengan malam Culture Festival Night beberapa waktu lalu, dimana Kontingen Indonesia menampilkan kesenian dan rangkaian gerak Rampak Gendang. Pada acara HUT ke-57 AB Maroko, Kontingen Indonesia menunjukkan kebolehannya dalam memainkan kesenian Angklung. Dengan melantunkan lagu We Are The World karya Michael Jackson, kesenian Angklung mampu menghipnotis seluruh tamu undangan.
Kegiatan ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh seluruh pejabat MONUSCO, Komandan Kontingen serta perwakilan organisasi PBB di Dungu. Apresiasi yang sangat luar biasa diterima oleh tim kesenian Indonesia dari seluruh hadirin pada acara tersebut.
Pada akhir kegiatan, ucapan terima kasih disampaikan Dansatgas Morbatt Major Larbi Shafik. “Saya sangat kagum kepada prajurit Kontingen Indonesia, yang profesional, disiplin dan selalu diterima oleh masyarakat dimanapun berada“, ungkapnya kepada seluruh prajurit Kontingen Indonesia.