TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS), berencana akan membantu kelompok pemberontak Suriah, jika jadi melancarkan serangan ke negara yang tengah dilanda perang saudara tersebut.

Hal itu terungkap dalam pertemuan antara dua Senator Partai Republik, John McCain, dan Lindsey Graham, dengan Presiden AS, Barack Obama, di Gedung Putih, Washington, Senin (2/9/2013).

Keduanya merupakan anggota Komite Angkata Bersenjata Senat AS.

Setelah pertemuan, McCain dan Graham mengatakan AS harus membantu kelompok pemberontak dan melemahkan militer Suriah.

"Kami percaya bahwa ada dalam perumusan strategi untuk meningkatkan kemampuan Tentara Pembebasan Suriah dan menurunkan kemampuan tempur rezim Assad," ujar McCain, seperti dikutip dari CNN, Selasa.

AS dan sejumlah sekutunya menuduh pasukan rezim Presiden Suriah, Bashar al Assad, telah melancarkan serangan kimia di pinggiran kota Damaskus, pada 21 Agustus 2013, dan menewaskan lebih dari 1400 orang.

Obama di hari Sabtu mengatakan bahwa penggunaan senjata kimia merupakan ancaman bagi dunia dan sekutu AS di wilayah Timur Tengah.

Namun ia menyatakan akan mencari izin Kongres sebelum melancarkan serangan militer ke Suriah. (cnn)