Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Miss International Semakin Ketakutan Diancam Yakuza

Yoshimatsu melakukan jumpa pers dan itu terakhir kali dia bertemu dengan umum

zoom-in Mantan Miss International Semakin Ketakutan Diancam Yakuza
TWITTER
Ikumi Yoshimatsu, pemenang kontes Miss International 2012 asal Jepang. 

Permintaan itu ditolak Yoshimatsu karena sudah menduga organisasi tersebut  memiliki hubungan  dengan kelompok kejahatan Yamaguchi - gumi yang kuat dan terbesar di Jepang.

Yakuza diketahui memiliki pengaruh yang kuat atas industri hiburan Jepang, dengan anggota geng tingkat tinggi memegang kendali resmi dari beberapa instansi bakat atas .

Yoshimatsu mengatakan bahwa Genichi Taniguchi, agen dari Burning Productions ingin mewakilinya , mulai mengganggu dirinya dengan melakukan panggilan telepon kepadanya berkali-kali dan bahkan  mengancam keluarganya. Taniguchi juga memunculkan mendadak  pemotretan dirinya di media massa dan menyewa detektif swasta mengikuti dirinya.




Yoshimatsu telah mengajukan tuntutan pidana dan perintah penahanan terhadap Taniguchi namun Taniguchi telah membantah tuduhan tersebut dan mengklaim bahwa ia hanya mencoba untuk melacak manajer Matt Taylor, karena Taylor berutang uang kepadanya .

Saat ini diperkirakan 60 ribu yakuza masih aktif di Jepang terbagi atas 22 geng di seluruh daerah di Jepang. Meskipun mereka pada awalnya mengkhususkan diri dalam kegiatan-kegiatan ilegal seperti pemerasan, pelacuran, narkoba dan pembunuhan mulai tahun 2011 mereka mulai banyak terlibat dalam industri  keuangan dan hiburan. Namun, metode brutal yakuza itu tetap tidak berubah. Kekuatan Yakuza seperti raksasa "Goldman Sachs tetapi dengan senjata api," papar Jack Adelstein seorang pengamat yakuza.

Yoshimatsu merasa cukup nyaman untuk berbicara menentang mereka karena percaya pengadilan Tokyo akan  memutuskan memberikan hukuman  lebih keras bagi Yakuza. Belum lama ini beberapa bank besar Jepang juga terungkap terlibat dengan Yakuza.
 

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas