TRIBUNNEWS.COM, PRAHA - Seorang diplomat Palestina tewas akibat ledakan yang terjadi di dalam rumahnya di lingkungan Suchdol, Praha, Republik Ceko, Rabu (1/1/2014).

Kepolisian setempat mengungkapkan korban bernama Jamal al Jamal, 57. Dia meninggal dunia di Rumah Sakit Militer Praha ketika menjalani perawatan.

"Ledakan diduga terjadi ketika sebuah brankas dibuka," ujar juru bicara Polisi Praha, Andrea Zoulova, seperti dikutip dari CNN, Kamis.

"Ledakan itu kemungkinan besar disebabkan oleh manipulasi berbahaya terhadap brankas milik tuan rumah. Perangkat peledak itu mungkin bagian dari mekanisme keamanan lemari itu sendiri," lanjutnya.

Dia menambahkan pihak berwenang menemukan bukti peledak di sekitar lokasi ledakan.

Polisi belum menetapkan penyebab ledakan, namun Zoulova memastikan insiden itu tidak terkait dengan tindakan terorisme.

"Tidak ada satu bagian dari bukti bahwa ini adalah serangan teroris, " katanya.

Kementerian Luar Negeri Palestina mengumumkan bahwa ledakan terjadi beberapa menit setelah al Jamal membuka brankas tua yang telah dipindahkan dari misi diplomatik lama menuju rumah misi diplomatik baru.

Pemerintah Palestina akan mengirim delegasi tingkat tinggi ke Praha pada Kamis untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan otoritas Republik Ceko menyelidiki insiden tersebut.

Rumah yang ditinggali oleh al Jamal baru saja dibangun. (cnn)