Polisi Lacak Jejak Novy Chardon di Gold Coast
Polisi negara bagian Queensland, Australia, Rabu (5/3/2014), masih terus menggali halaman belakang sebuah rumah di Gold Coast sebagai…
Polisi negara bagian Queensland, Australia, Rabu (5/3/2014), masih terus menggali halaman belakang sebuah rumah di Gold Coast sebagai bagian dari upaya pencarian Novy Chardon, ibu dua anak yang berasal dari Indonesia, yang hilang sejak 6 Februari 2013.
Sejak hilang setahun lalu, Novy yang menikah dengan seorang warga Australia ini, oleh polisi diperkirakan kemungkinan besar dibunuh.
Novy Chardon (34 tahun), terakhir kali terlihat di daerah tempat tinggalnya di Upper Coomera 6 Februari 2013.
Pada malam kejadian sebelum ia menghilang, Novy tertangkap kamera di sebuah pompa bensi dan kamera lainnya di sebuah restoran cepat saji.
Siang harinya sebelum kejadian, Novy masih sempat bertemu dengan pengacara untuk membicarakan penyelesaian perceraian dengan suaminya, John Chardon. Ia kembali ke rumah sekitar pukul 10:30 malam, dan sejak itu menghilang. Belakangan mobil yang dikendarainya ditemukan di dekat stasiun kereta.
John Chardon, oleh pengacaranya sendiri, disebut kemungkinan terlibat dalam kasus hilangnya Novy. Namun John membantah tuduhan tersebut. Ia kini berada di luar Australia.
Menurut polisi, besar kemungkinan lebih dari satu orang terlibat dalam kematian dan penghilangan jasad Novy.
Tim forensik kini terus menyelidiki sebuah rumah di Mount Nathan, Gold Coast. Penghuni rumah itu telah diminta meninggalkan lokasi, dan petugas memasang garis polisi sejak Selasa (4/3/2014) malam.
"Kami berharap penyelidikan di tempat ini bisa membantu mengungkap kasus ini," kata Mark Proster, dari kepolisian. "Pekarangannya tidak luas, kira-kira seukuran setengah lapangan basket".
Seorang tetangga di lokasi itu menyatakan, pernah mendengar ada aktivitas penggalian di rumah tersebut beberapa bulan lalu.
Menurut saksi yang tak disebutkan namanya ini, ia heran karena aktivitas alat berat dalam tiga hari di halaman belakang rumah tersebut yang tidak begitu luas.
"Saya heran, kira-kira apa yang mereka gali, tidak masuk akal sama sekali," katanya.