10 Fakta yang Belum Diungkap Soal Hilangnya Pesawat MAS MH370
Di antara semua misteri, ada beberapa hal fakta yang belum diketahui publik soal hilangnya Pesawat MAS MH370.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Hingga kini, tidak ada puing-puing yang ditemukan. Hal ini yang membingungkan tim pencari. Andai pesawat meledak di udara pun, kepingan pesawat akan jatuh dan lebih mudah terlihat .
6 . Titik Lokasi Hilangnya Pesawat Bukan Tidak Diketahui
Pengendali lalu lintas udara (air traffic control) memiliki pengalaman atas penanganan kecelakaan pesawat. Mereka memiliki data lokasi dari pesawat sesaat sebelum menghilang .
Data lokasi, elevasi, dan kecepatan udara, semuanya diketahui dan dapat digunakan untuk menemukan di mana pesawat jatuh bila memang terjadi ledakan. Meski semua data dimiliki, para pihak dan pejabat terkait belum bisa menemukan pesawat yang hilang .
7 . Jika Ada Pembajakan, Pesawat Tidak Akan Seolah Hilang Ditelan Bumi
Banyak pihak percaya ada pembajakan pada kasus hilangnya pesawat MH370. Tetapi, jika sebuah pesawat yang dibajak, seharusnya pesawat masih bisa terlacak oleh radar.
Bahkan jika para pembajak menonaktifkan transponder di dalam pesawat, menara kontrol di darat (ground control) masih bisa secara mudah menemukan di mana pesawat berada dengan menggunakan radar 'pasif' radar yang akan mengirimkan sinyal dan mengukur refleksi (Efek Doppler) untuk menemukan di mana pesawat tersebut .
8 . Jika Pesawat Tertembak Rudal, Harusnya Muncul di Radar
Ada teori yang mengatakan pesawat komersial tersebut ditembak jatuh oleh rudal. Yang jadi pertanyaan atas dugaan ini adalah puing-puing yang dihasilkan dari serangan rudal akan secara terdeteksi oleh radar kapal angkatan laut dan otoritas lalu lintas udara.
Satu-satunya cara agar serangan rudal itu tak akan terdeteksi adalah jika ledakan dari misil atau rudal tersebut mampu membuat pesawat menjadi potongan-potongan yang sangat kecil. Tidak ada rudal yang dikenal dengan kemampuan se-destruktif seperti itu.
9 . Pesawat Berbelok dari Rute Asli dan Terlacak Radar Militer Beberapa Jam kemudian .
Sebuah data terbaru menunjukkan, pesawat mengubah arah dari rute awal. Pesawat diketahui berbelok tajam dan mengarah ke Kepulauan Andaman. Hal ini dikonfirmasi pihak militer Malaysia.
Disebutkan, pesawat lepas landas pukul 12.21 dini hari, Sabtu (8/3/2014). dari Kuala Lumpur International Airport. Titik terakhir pesawat berhubungan dengan traffic control pukul 1.21 dini hari di atas laut China Selatan yang tersambung dengan Teluk Thailand. Radar militer Malaysia mendeteksi pesawat berada di barat laut Pulau Penang pukul 2.15 am.
10 . Pesawat Bisa Terbang Sejauh India Atau Pakistan
Bukti baru menunjukkan bahwa pesawat terus terbang selama 5 jam setelah itu kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara. Dengan waktu terbang pesawat 5 jam, pesawat bisa saja terbang hingga India atau daerah perbatasan Pakistan. Uber Geek/Wonderfulengineering/Tribunnews.com