Indonesia Harus Berikan Tekanan Diplomatik Terkait Serangan Israel
"Maka Indonesia harus lebih tegas dan maju dalam memberikan dukungan politik kepada Palestina," tuturnya.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi I DPR mengecam serangan brutal Israel ke Gaza, Palestina. Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan serangan tersebut untuk membuyarkan langkah rekonsiliasi nasional Palestina dan memporandakan kekuatan Hamas di Gaza jelang pemilu.
"Alih-alih tercapai targetnya, serangan brutal tersebut justru akan makin kuatkan solidaritas dan persatuan semua elemen masyarakat Palestina, dan akan makin menguatkan dukungan dunia terhadap rekonsiliasi nasional dan kemerdekaan Palestina," kata Mahfudz ketika dikonfirmasi, Jumat (11/7/2014).
Ia mengatakan serangan militer yang tak pernah berhenti terhadap Palestina menegaskan sikap dasar politik Israel ingin melanggengkan penjajahan. "Maka Indonesia harus lebih tegas dan maju dalam memberikan dukungan politik kepada Palestina," tuturnya.
Politisi PKS mendesak agar Indonesia segera mengambil langkah-langkah tekanan diplomatik termasuk membawa kasus serangan militer ini ke Dewan Keamanan PBB, mendorong Sidang Darurat OKI dan pengiriman bantuan kemanusiaan.
"Saya sebagai Ketua Komisi I kemarin sudah bicara dengan Menlu terkait percepatan langkah pembukaan kantor perwakilan Indonesia di Palestina," imbuhnya.
Mahfudz mengayakan setahun lalu pihaknya telah menyampaikan hasil pembicaraan dengan Presiden Mahmud Abbas dan PM Ismail Haniyah tentang dukungan mereka terhadap rencana pembukaan kantor perwakilan, setingkat konsul kehormatan di Palestina.
"Saya berharap ini bisa terwujud sebelum berakhirnya pemerintahan presiden SBY," katanya.