Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapal Tenggelam di Perairan Malaysia, 3 TKI Tewas, 8 Lainnya Hilang

Setidaknya tiga orang tewas setelah sebuah kapal yang kelebihan muatan, yang mengangkut warga Indonesia, tenggelam di lepas pantai Malaysia selatan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kapal Tenggelam di Perairan Malaysia, 3 TKI Tewas, 8 Lainnya Hilang
AFP PHOTO / MOHD RASFAN
Tim SAR Malaysia melakukan pencarian TKI penumpang kapal kayu yang tenggelam di Banting, Malaysia, 19 Juni 2014. Kapal yang tenggelam pada 18 Juni mengangkut 97 orang imigran Indonesia yang akan mudik. Sebanyak 26 orang masih dinyatakan hilang, serta lima orang ditemukan tewas. 

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Setidaknya tiga orang tewas setelah sebuah kapal yang kelebihan muatan, yang mengangkut warga Indonesia, tenggelam di lepas pantai Malaysia selatan. Demikian kata seorang pejabat kelautan Malaysia, Jumat (25/7/2014). Warga Indonesia itu sedang dalam perjalanan pulang dari Malaysia menuju kampung halaman mereka untuk merayakan Idul Fitri.

Tiga sosok mayat telah ditemukan, sepuluh orang berhasil diselamatkan, dan delapan lainnya masih hilang dalam insiden pada Kamis pagi itu. Peristiwa tersebut merupakan yang terbaru dalam serangkaian kecelakaan kapal tragis menjelang Lebaran kali ini yang melibatkan warga Indonesia di perairan Malaysia selatan.

"Perahu tersebut terbalik di laut yang bergolak di Negara Bagian Johor, Malaysia, bersama dengan 21 buruh migran ilegal asal Indonesia di atasnya dan kemudian tenggelam," kata Iskandar Ishak, kepala otoritas kelautan Malaysia setempat.




"Sebuah operasi pencarian dan penyelamatan lewat laut dan udara yang intens sedang berlangsung di Selat Malaka di tengah kondisi laut yang sedikit berombak," kata dia.

Dalam tiga laporan insiden sebelumnya pada beberapa pekan terakhir, lebih dari belasan orang Indonesia telah tewas dan sekitar dua puluhan orang lainnya hilang dalam tragedi serupa di lepas pantai barat Malaysia.

Iskandar mengatakan, kapal yang digunakan dalam insiden terbaru itu punya kapasitas hanya untuk delapan penumpang. Kapal tersebut sedang menuju ke Provinsi Riau di Sumatera ketika kapal itu dihantam gelombang besar sekitar 27 kilometer dari Malaysia.

Kecelakaan kapal laut telah umum terjadi saat para migran dari Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya berduyun-duyun ke Malaysia yang relatif makmur untuk mencari pekerjaan. Diperkirakan ada dua juta warga asing yang berada di Malaysia tanpa surat-surat yang sah.

BERITA TERKAIT
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas