Bayi Kembar Empat Lahir di Tengah Peperangan Israel-Hamas
Seorang perempuan Palestina melahirkan bayi kembar empat di tengah baku pertempuran antara Israel dan Hamas yang tak kunjung selesai.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, GAZA CITY - Di tengah ganasnya peperangan masih ada keajaiban terjadi. Seorang perempuan Palestina melahirkan bayi kembar empat di tengah baku pertempuran antara Israel dan Hamas yang tak kunjung selesai.
Momen kebahagiaan ini semakin bertambah karena perempuan itu sudah lima tahun terakhir menjalani terapi karena tak kunjung mendapatkan keturunan.
Dr Bassel Abuwarda, salah seorang dokter di RS Al-Shifa, mengunggah sebuah foto bayi kembar empat yang sehat, terdiri dari tiga bayi laki-laki dan satu perempuan, lewat akun Twitter-nya.
"Di tengah penderitaan, seorang ibu Palestina melahirkan bayi kembar empat tadi malam (Jumat) #Gaza," kata Dr Abuwarda.
Pada Senin (28/7/2014), RS Al-Shifa sempat terkena tembakan pasukan Israel dan melukai beberapa orang di dalam rumah sakit itu. Dr Abuwarda diketahui kerap mengunggah kicauan lewat Twitter soal perjuangannya menangani jumlah korban yang terus bertambah.
Sementara itu, BBC melaporkan keempat bayi mungil itu jika ditimbang bersama maka bobot keempatnya mencapai tujuh kilogram. Ibu para bayi ini melahirkan beberapa jam sebelum gencatan senjata 72 jam yang disepakati Israel dan Hamas dibatalkan.
Israel membatalkan gencatan senjata itu setelah menuding kelompok militan Gaza kembali menembakkan roket ke wilayah negeri itu dan menculik salah seorang prajuritnya.