Asahi Forge Indonesia Dapat Pinjaman 200 Ribu Dolar AS dari BPR Jepang
Dana tersebut untuk pengembangan usaha dan produksi suku cadang mobil yang baru dioperasikan di kawasan Industri KIIC Karawang Barat Desember 2013.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com di Tokyo, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pembuat suku cadang mobil (bearing) Jepang terkenal, Asahi Forge Corporation (AFC) 29 Agustus lalu mendapatkan dana pinjaman 200.000 dolar AS untuk pengembangan dan perluasan usahanya di Indonesia, PT Asahi Forge Indonesia (AFI) khususnya untuk produksi suku cadang kendaraan bermotor roda empat.
"Iya kita baru dapat pinjaman lunak dari BPR Seto," papar Hiroshi Asahi, CEO/President AFC khusus kepada Tribunnews.com, Senin (1/9/2014) pagi.
Dana tersebut untuk pengembangan usaha dan produksi suku cadang mobil yang baru dioperasikan di kawasan Industri KIIC Karawang Barat Desember tahun lalu. Pembangunan pabriknya dilakukan sejak Juni 2012.
"Operasional produksi kita memang belum sampai satu tahun, baru Desember 2013 kita melakukan produksi," katanya. Hasil produksi nantinya terutama dipasok untuk berbagai produsen mobil di Indonesia.
Pinjaman untuk jangka waktu dua tahun langsung diperoleh dari BPR Seto yang berada Kota Seto, Higashiyamacho, Perfektur Aichi, Jepang Tengah. Bank perkreditan rakyat ini juga memiliki cabang di Bangkok Thailand.
Sementara AFC didirikan Januari 1938 dengan modal 100 juta yen, bermarkas utama di Kaneda-cho, Kita-ku, Kota Nagoya. Selain di Indonesia, perusahaan ini memiliki usaha juga di Amerika Serikat.
Berbagai nasabahnya dari perusahaan mobil terutama Suzuki Precision Products Co Ltd, Suzuki Auto Parts Toyama Co Ltd dan Honda Motor Co Ltd.
Penelitian Tribunnews.com di Jepang menunjukkan nilai bunga pinjaman BPR di Jepang per tahun sekitar 0,5 persen, suku bunga yang sangat kecil dibandingkan dengan di Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.