Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Indonesia Bantu 1 Juta Dollar Amerika ke Nepal

Pemerintah Indonesia komitmen memberi bantuan senilai 1 juta dollar AS kepada Nepal.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pemerintah Indonesia Bantu 1 Juta Dollar Amerika ke Nepal
Kathmandu Today
Tentara Nepal berhasil menyelamatkan seorang bayi bernama Muldhoka pada Minggu (26/4/2015) pagi. Ia tertimbun di reruntuhan selama 22 jam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia komitmen memberi bantuan senilai 1 juta dollar AS kepada Nepal.

Bantuan tersebut terdiri dari tenaga medis, bantuan SAR, makanan siap saji, selimut, tenda dan obat-obatan yang juga merupakan sumbangan dari berbagai komponen masyarakat seperti Rumah Zakat, PMI dan lain-lain.

Adapun tim bantuan Indonesia sendiri telah berangkat kemarin. Menlu Retno Marsudi yang melepasnya.

Tim tersebut berangkat menggunakan pesawat TNI AU 737 – 400, yang dikoordinasikan oleh Kemenlu, dan terdiri dari berbagai komponen bangsa Indonesia yaitu TNI, BNPB, PMI, Polri, Taruna Hiking Club dan masyarakat madani lainnya.

"Misi kemanusiaan tahap pertama ini membawa dua misi utama, yaitu bantuan kemanusiaan dan melakukan percepatan evakuasi WNI yang ada di Nepal," kata Menlu Retno, Kamis (30/4/2015).

Dijelaskannya, bantuan tahap pertama ini membawa antara lain, kantong jenazah, tenda rumah sakit dan peralatan operasi, tenda pengungsi, peralatan medis, makanan siap saji, genset serta obat-obatandengan berat total 9,1 ton.

Turut dalam misi kemanusiaan pertama termasuk dua dokter dari Polri, serta 15 dokter dan tenaga medis lain yang telah disiapkan BNPB.

BERITA REKOMENDASI

"Bantuan tahap pertama akan segera disusul dengan bantuan tahap berikutnya dalam beberapa hari mendatang.Tim tahap pertama juga akan mempersiapkan kedatangan bantuan tahap selanjutnya di Katmandu, Nepal," ujar Retno.

Sebagai catatan, berdasarkan data terakhir (29 April 2015 pukul15.15 WIB), terdapat 95 orang WNI yang saat gempa terjadi tengah berada di Nepal yang terdiri dari 30 orang WNI menetap (23 telah dihubungi dan 7 belum dapat dihubungi) dan 52 orang WNI visiting (42 telah dihubungi dan 10 belum berhasil dihubungi), serta terdapat juga 13 orang WNI visiting telah keluar dari Nepal atau telah tiba di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas