Indonesia: Pengucilan Myanmar Tak Selesaikan Masalah Etnis Rohingya
Indonesia tak mengambil langkah pengucilan terhadap Myanmar karena diskriminatif terhadap etnis Rohingya. Karena pengucilan bukan solusi nyata.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia akan membantu Myanmar mencari jalan keluar mengatasi pengungsi Rohingya yang mencari suaka ke negara lain, meski harus menempuh perjalanan laut dengan kapal yang tidak memadai.
Kementerian Luar Negeri memastikan hubungan Indonesia dan Myanmar sangat dekat. Sehingga mengambil tindakan tegas seperti mengucilkan Myanmar dari keanggota ASEAN tidak menyelesaikan masalah pengungsi Rohingya.
"Kalau Anda punya adik dan dia bermasalah apakah anda akan menyuruhnya pergi? Tentu pilihan yang diambil adalah membantunya, begitu juga dengan Myanmar," terang juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Armanatha Nasir di Jakarta, Minggu (24/5/2015).
Indonesia tak sepaham dengan masukan sejumlah negara ASEAN agar menyikapi tegas langkah Myanmar yang berbuat diskriminatif terhadap etnis Rohingya. Selama ini Indonesia menganggap semua negara di bawah ASEAN adalah saudara.
Indonesia bersama Malaysia dan Thailand sepakat meminta masyarakat internasional turun tangan memberikan bantuan, terkait pencarian tempat baru bagi pengungsi Rohingya.
Pemerintah Indonesia telah menawarkan bantuan langsung berupa pembangunan Rakhine State yang banyak dihuni etnis Rohingya di Myanmar. Tawaran itu sudah disambut baik, dan sebagai tindak lanjutnya akan ada pembahahasan lebih rinci antara Pemerintah Indonesia dan Myanmar.
"Misalkan bantuan capacity building seperti dua tahun lalu, Pemerintah Indonesia beberapa tahun lalu juga sudah melakukan aksi nyata di Myanmar menyangkut etnis Rohingya ini," kata Tata.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.