Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ilmuwan Tiongkok Sebarkan Nyamuk Steril Pemberantas DBD

Lebih dari setengah juta nyamuk disebar oleh sekelompok ilmuwan di daerah Guangzhou, Tiongkok

Editor: Sanusi
zoom-in Ilmuwan Tiongkok Sebarkan Nyamuk Steril Pemberantas DBD
ist

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine

TRIBUNNEWS.COM - Lebih dari setengah juta nyamuk disebar oleh sekelompok ilmuwan di daerah Guangzhou, Tiongkok. Namun, nyamuk yang diterbangkan ini bukanlah nyamuk biasa, melainkan nyamuk steril.

Nyamuk tersebut mungkin akan tetap membuat kulit gatal, namun menurut The Guardian para nyamuk itu merupakan usaha alternatif untuk menangani masalah demam berdarah dengue (DBD).

Para ilmuwan melakukan sebuah proyek untuk menyebarkan nyamuk yang sudah diberi bakteri wolbachia. Bakteri itu dikatakan membuat nyamuk pejantan menjadi steril dan membatasi kemampuan si nyamuk untuk menyebarkan virus DBD.

Melalui proyek ilmuwan itulah nyamuk steril ditugaskan untuk menggantikan populasi nyamuk yang membawa virus DBD.

Untuk menjamin bahwa nyamuk steril tidak berbahaya, penggelar proyek ini, Xi Zhiyong, bahkan merelakan tangannya untuk dicemplungkan ke bak berisi nyamuk, demi membuktikan nyamuk pejantan steril itu tidak menggigit.

"Beberapa warga pemukiman bahkan meminta kami untuk menyebarkan nyamuk-nyamuk itu di rumah mereka," kata peneliti dari Michigan State University itu.

BERITA REKOMENDASI

Sebagai tahap awal, tim ilmuwan ingin mengurangi populasi nyamuk DBD, dengan mengawinkan pejantan steril dan betina berbahaya. Nantinya, betina steril akan menyusul disebarkan untuk bersaing dengan populasi nyamuk DBD.

"Hasil akhirnya, pertama, nyamuk yang menggigit akan menjadi sedikit, dan kedua, nyamuk-nyamuk tersebut akan tahan terhadap virus demam," prediksi Xi.

Merajalelanya nyamuk DBD membuat Tiongkok, terutama provinsi Guangdong, mengalami rekor terburuk terkait total kasus DBD. Tercatat setidaknya lebih dari 47.000 kasus terjadi selama dua dekade.

Teorinya jika sudah terinfeksi satu kali, imun tubuh akan kebal dengan virus tersebut di kemudian hari. Tetapi jika terinfeksi virus lain yang dibawa oleh nyamuk yang berbeda, bisa jadi korban akan mengalami demam berdarah akut, atau dengue haemorrhagic fever.

Sementara, belum ada vaksin atau penanganan atas itu dan sejauh ini DBD sudah menewaskan 22.000 orang dalam setahun di seluruh dunia, di mana sebagian besarnya adalah anak-anak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas