Kuburan Massal Korban Perdagangan Manusia Ditemuka di Malaysia
Otoritas keamanan Malaysia mengatakan telah menemukan 28 kamp korban perdangan manusia dan total 138 kuburan di wilayah utara dekat perbatasan.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA - Otoritas keamanan Malaysia mengatakan telah menemukan 28 kamp korban perdangan manusia dan total 138 kuburan di wilayah utara dekat perbatasan.
Kepala Polisi Nasional Malaysia Khalid Abu Bakar mengungkapkan, temuan ini saat konferensi pers sehari setelah pemerintah mengumumkan temuan kamp dan kuburan. Temuan tersebut mengemuka sejak krisis perdagangan manusia jadi perbincangan panas di kawasan awal Mei.
"Pemerintah menemukan 139 kuburan. Belum dipastikan berapa banyak mayat di setiap liang kubur," ujar Khalid seperti dikutip dari Asiaone.com, Senin (25/5/2015).
Khalid menambahkan dari ukuran dan luas 28 kamp bagi korban perdagangan manusia, diduga terdapat ratusan imigran gelap. Jumlahnya bisa mencapai 300 orang dan kamp lain bisa 100 orang. Tapi ada juga yang hanya menampung 20 orang saja.
Kepolisian Thailand pada awal Mei telah menemukan tempat penampungan imigram gelap dan puluhan kuburan tanpa nisan.
Namun pejabat Malaysia menepis anggapan bahwa situs serupa juga berada di Malaysia. (Asiaone.com)