Polisi Tangkap Penjarah Batu Meteorit Seberat 1 Ton
Menurut polisi, mereka menemukan lebih dari 200 potongan besar batu meteorit yang disembunyikan di bawah kursi truk milik para pelaku pencurian.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BUENOS AIRES - Tidak hanya di Indonesia yang lagi demam batu akik, di Argentina pun batu dijarah untuk dijual kepada kolektor batu.
Kepolisian Argentina baru-baru ini menangkap empat orang pria yang mencuri lebih dari satu ton meteorit di Provinsi Chaco.
Menurut polisi, mereka menemukan lebih dari 200 potongan besar batu meteorit yang disembunyikan di bawah kursi truk milik para pelaku pencurian.
Para pelaku diketahui berjumlah empat orang, tiga di antaranya adalah warga Argentina dan seorang lainnya berasal dari Paraguay.
Provinsi Chaco selama ini dikenal di dunia sebagai lokasi tempat jatuhnya meteorit, yang dilindungi secara hukum oleh Pemerintah Argentina.
Di wilayah Chaco, terdapat sebuah lokasi dengan luas 1.300 km persegi yang dijuluki "Campo del Cielo" atau "kawasan surga".
Lokasi itu dipenuhi batu meteor berukuran relatif kecil atau disebut meteorit. Para ahli memperkirakan meteorit itu jatuh sekitar 4.000 tahun yang lalu.
Batu meteorit yang terbesar, bernama El Chaco, ditemukan pada tahun 1967 dan berat 37 ton. El Chaco adalah meteorit terbesar kedua di dunia yang pernah ditemukan.
Keberadaan batu meteorit ini selama ini menjadi sasaran para spekulan dan kolektor. Pada tahun 1990, seorang polisi Argentina menggagalkan rencana pencurian batu meteorit yang hendak dijual kepada seorang kolektor asal Amerika Serikat.(BBC Indonesia)