TRIBUNNEWS.COM, LONDON — Salinan sekuel novel, Fifty Shades of Grey,  dicuri seminggu sebelum hari penerbitan, ungkap penerbit Penguin Random House Rabu (10/6/2015).

Kepolisian Kent di Inggris selatan sedang menginvestigasi pencurian salinan sekuel novel terbaru karya E L James, “Grey.” Dia menolak memberikan komentar karena kepolisian sedang bekerja

"Petugas segera melakukan penyelidikan setelah menerima laporan pencurian buku tersebut," ujar pihak Kepolisan Kent mengkonfirmasi Senin (8/6/2015), seperti dilansir VOA Indonesia, Jumat (12/6/2015).

Trilogi novel erotis Fifty Shades telah terjual lebih dari 125 juta kopi, dan filmnya yang dirilis tahun ini memperoleh keuntungan lebih dari 500 juta dolar Amerika Serikat di seluruh dunia.

Tiga novel pertama James menceritakan kisah asmara antara seorang billiuner muda Christian Grey dengan seorang mahasiswi Anastasia Steele. Grey, merupakan serial keempat yang menceritakan kisah dari sudut pandang Christian.

Penguin Random House mengatakan Grey akan diterbitkan pada 18 Juni 2015, bertepatan dengan ulang tahun Christian Grey.

Pembajakan merupakan masalah yang memusingkan bagi penerbit buku-buku terlaris. Pada 2005, pencuri menggondol salinan novel Harry Potter and the Half-Blood Prince, yang dinantikan para penggemar, dari sebuah gudang di London utara dan mencoba untuk dijual ke sebuah tabloid. (VOA Indonesia)