Menlu Retno Sebut Australia Belum Jawab soal Penyuapan Kapal Pengungsi
Kedatangannya terkait penyuapan kapal pengungsi oleh pihak intelijen Australia
Penulis: Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia Paul Grigson menemui Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, hari ini (18/6/2015).
Kedatangannya terkait penyuapan kapal pengungsi oleh pihak intelijen Australia. Namun Retno menyatakan pihak Australia belum mau menjawab pertanyaan Indonesia mengenai penyuapan tersebut.
"Dubes Grigson memberikan surat Menlu Australia Julie Bishop untuk saya. Mohon maaf tidak bisa saya jelaskan secara detail tetapi yang jelas tidak ada yang baru. Surat tersebut juga tidak menjawab pertanyaan saya," Kata Retno melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Jakarta, Jumat (19/6/2015).
Pekan lalu, Kepolisian NTT menunjukan bukti jelas berupa uang pecahan dollar yang digunakan untuk membayar penyelundupan manusia tersebut. Namun hingga saat ini, Australia masih belum memberikan jawaban kebenaran penyuapan tersebut.
Australia memulangkan 65 imigran kembali ke Indonesia dengan membayar suap 5.000 dollar AS per tiap orang ABK. Kapten serta lima kru kapal pengangkut pengungsi yang disuap oknum pejabat intelijen Australia untuk berbalik arah ke Indonesia, saat ini sedang menjalani proses hukum di Pulau Rote.