India dan Tiongkok Tawarkan Bantuan untuk Nepal
Swaraj mengatakan pihaknya terpanggil untuk membantu Nepal karena kedua negara terikat oleh hubungan bidaya, sejarah sejak lama.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, NEPAL - Pemerintah India dan Tiongkok menawarkan bantuan sebesar 1,5 juta dolar AS kepada pemerintah Nepal, saat negara itu tengah berupaya untuk bangkit pascakerusakan yang disebabkan oleh gempa 7,8 skala Ritcher.
Nepal diguncang gempa kuat pada 25 April dan 12 Mei 2015 lalu menewaskan 8.832 orang, melukai lebih dari 22.000 orang, dan memaksa puluhan ribu mengungsi ke tempat penampungan sementara.
Pemerintah Nepal telah memperkirakan biaya pemulihan membutuhkan lebih dari 6,6 miliar atau setara dengan sepertiga dari produk domestik bruto.
India menawarkan 1 miliar US Dollar, dan Menteri Luar Negeri India, Sushma Swaraj mengatakan bahwa seprempat dari bantuan adalah dalam bentuk hibah sementara sisanya merupakan pinjaman.
"Ini mengerahkan semua bantuan total kamil ke Nepal selama lima berikutnya. tahun ke US $ 2 miliar, " katanya.
Swaraj mengatakan pihaknya terpanggil untuk membantu Nepal karena kedua negara terikat oleh hubungan bidaya, sejarah sejak lama.
"Hubungan antara India dan Nepal adalah setua sejarah itu sendiri. Kami berbagi ikatan budaya, agama, tradisi, bahasa, sastra dan mitologi," katanya.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi berjanji akan membarikan 483 juta US Dollar, untuk membantu Nepal.
Ia mengatakan pihaknya ingin fokus pada pembangunan berkelanjutan dari negara Himalaya tersebut. Dia tidak menentukan persyaratan.
Nepal mengatakan bencana menghancurkan lebih dari 500.000 rumah dan mendorong 700.000 orang ke jurang kemiskinan.
"Untuk mengatasi tantangan besar rehabilitasi dan rekonstruksi, kita perlu kemitraan global yang kuat untuk melakukan apa yang kita harus dengan tujuan dan rencana aksi yang jelas," kata Perdana Menteri Nepal, Sushil Koirala di depan lebih dari 60 perwakilan negara donor dan badan-badan bantuan di Kathmandu.
Bank Pembangunan Asia berkomitmen membantu Nepal sebesar 600 juta US Dollar untuk rekonstruksi. [Sumber: Channelnewsasia.com].