Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembeli Protes Topshop Kerap Gunakan Manekin Super Kurus

Gara-gara selalu memamerkan manekin bertubuh sangat kurus, Topshop dikritik seorang pengunjung dan pembeli. Akhirnya Tophsop pun meminta maaf.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Y Gustaman
zoom-in Pembeli Protes Topshop Kerap Gunakan Manekin Super Kurus
Brendan McDermid/REUTERS
Topshop dikritik pembeli karena kerap menggunakan manekin super kurus untuk memamerkan busananya. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine

TRIBUNNEWS.COM, BRISTOL - Gara-gara selalu memamerkan manekin bertubuh sangat kurus, Topshop dikritik seorang pengunjung dan pembeli.

Mengunjungi cabang Topshop di Bristol Cribbs Causeway, Laura Kate Berry mengatakan manekin-manekin di sana bertubuh konyol dan bahkan mengerikan.

"Seperti yang Anda ketahui ini 2015. Tahun di mana saya yakin manusia sudah sadar akan kenyataan pahit (mengenai gambaran tubuh) yang ditunjukkan oleh industri busana," kata Laura.

Laura menulis dan mengunggah kritiknya terhadap keberadaan manekin-manekin kurus Topshop tersebut menggunakan akun Facebook-nya.

Inilah manekin super kurus yang disoal pembeli Topshop.

"Remaja mudah terinspirasi oleh gambaran yang toko perlihatkan. Sayangnya tak ada satu pun manekin Topshop yang berukuran lebih besar dari ukuran 6," imbuh dia.

BERITA REKOMENDASI

Diunggah 22 Juli 2015 lalu, tulisan Laura mendapat banyak respon dari pengguna Facebook lainnya, mengumpulkan 4.305 penyuka, 956 pengomentar, dan 541 pembagi.

Merespon kritik tersebut, Topshop awalnya sempat berkilah bahwa sebenarnya manekin itu tak terlalu kurus dan memang dipilih sedemikian rupa agar mudah dipakaikan baju.

"Manekin itu memang tidak dimaksudkan untuk menjadi representasi tubuh wanita pada umumnya," tukas perwakilan toko Topshop, dilansir NY Daily News.

Seorang psikolog Aberystwyth University, Dokter Sarah Riley, mengatakan sebenarnya hal itu tak berhubungan dengan pengaruh yang dibawa manekin pada orang yang melihatnya.

"Peneliti tak bisa menunjukkan hubungan antara penampilan manekin dan orang yang tak percaya diri akan tubuhnya, tapi tentu orang menyerap apa yang ada di lingkungannya dan itulah yang membentuk pemikirannya," jelas dia.


Kritik tersebut akhirnya berujung pada solusi dari pihak Topshop yang meminta maaf dan mengatakan tidak akan memilih manekin seperti itu lagi ke depannya. (NY Daily News/Daily Mail)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas