Wartawati yang Tertembak Saat Siaran Langsung Dikenang Sang Ayah
Hidupnya sangat penuh keceriaan dan ia selalu melihat hal yang baik dari setiap orang
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, VIRGINIA - Ayah dari Alison Parker, satu dari dua wartawan saluran televisi WDBJ yang menjadi korban penembakan saat sedang siaran langsung, mengenang putrinya sebagai sosok yang ceria.
"Hidupnya sangat penuh keceriaan dan ia selalu melihat hal yang baik dari setiap orang," kata sang ayah, Andy Parker, seraya menitikkan air mata dan terus menceritakan putrinya itu.
Ia ditemui oleh awak media pada Jumat (28/8/2015), yang memintanya untuk membagikan perasaan dan pikirannya terkait kejadian nahas yang menewaskan putrinya pada Rabu (26/8/2015) lalu.
"Alison bagaikan energi yang datang dari alam. Dirinya akan selalu ada di sini," ucapnya lagi, sambil menunjuk ke arah dadanya.
Atas kematian Alison, Andy mengungkapkan harapannya agar penggunaan senjata di AS semakin dikendalikan.
Untuk mewujudkan harapan itu, ia mengatakan dirinya sudah berdiskusi dengan Gubernur Virginia, Terry McAuliffe.
NY Daily News juga mengatakan pria itu mendesak media untuk terus menekan kelompok-kelompok pendukung penggunaan senjata, mengingat banyaknya insiden-insiden penembakan yang terjadi akhir-akhir ini.
"Kita harus tetap menekan para politisi agar tak takut terhadap NRA (asosiasi senapan AS)," tuturnya, sekaligus bersumpah akan memperjuangkan harapannya itu.
Menanggapi perkataan Andy, Gubernur Terry pun menyatakan partisipasinya untuk mengatur penggunaan senjata di AS.
"Terlalu banyak senjata di Amerika dan jelas sekali banyaknya senjata itu dipegang oleh orang-orang yang salah. Jadi kami akan terus melakukan apa yang kami bisa lakukan," kata Gubernur Terry. (NY Daily News/WJHL)