Gempa di Cile Tewaskan 10 Orang
Gempa 8,3 pada Skala Richter yang terjadi di Cile Rabu (16/9/2015) menelan korban tewas sebanyak 10 orang
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Gusti Sawabi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, ILLAPEL - Gempa 8,3 pada Skala Richter yang terjadi di Cile Rabu (16/9/2015) menelan korban tewas sebanyak 10 orang. Warga Cile mulai tampak mengangkat dan memindahkan puing-puing bangunan yang rusak.
Dikutip dari Reuters, pada Kamis (17/9/2015) warga Cile di Los Vilos, sebuah kota di pinggir pantai, terlihat mengubek-ubek puing rumah mereka dan mencoba mengumpulkan harta benda yang masih bersisa.
Di Illapel, beberapa pemilik usaha mulai kembali mengoperasikan usahanya, pada saat yang sama sejumlah alat berat proyek dikerahkan untuk mengangkat dan membersihkan puing-puing.
"Semuanya kacau. (Gempa) itu adalah sebuah bencana (yang) melenyapkan segalanya. Botol dan gelas pecah, pipa-pipa saluran air di kamar mandi dan dapur bocor," kata seorang pemilik restoran, Melisa Pinones.
Gempa yang dikatakan berpotensi tsunami itu sudah memicu tersebarnya peringatan ancaman tsunami, yang kemudian menggerakkan pemerintah Cile memerintahkan agar evakuasi massal segera dilakukan.
Setidaknya satu juta orang, terlebih warga yang tinggal di daerah yang permukaan tanahnya rendah, dievakuasi ke daerah yang permukaan tanahnya lebih tinggi, mengikuti ombak tsunami yang sudah menghempas di sejumlah titik pantai Cile.
Akibatnya, sejumlah kota yang berlokasi dekat garis pantai mulai tergenang air laut bekas sapuan ombak tsunami dari Samudera Pasifik. Gempa juga membuat beberapa warga memutuskan untuk menghabiskan malam di jalan. (Reuters/VOA)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.