Kisah Cinta Sopir Bus dengan Perempuan Penumpangnya
Niat Jarrod Spedding (43), seorang sopir bus Transdev melamar salah satu penumpangnya, Charlene Liversidge (33), akhirnya terwujud.
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM - Niat Jarrod Spedding (43), seorang sopir bus Transdev (sebuah operator transportasi publik) di Manchester, Inggris, melamar salah satu penumpangnya, Charlene Liversidge (33), akhirnya terwujud.
Niat tersebut terealisasi setelah enam tahun, saat perempuan idolanya itu memberi respon terhadap nomor telepon yang ditulisnya di tiket bus yang dinaiki Charlene.
"Saya mendadak gelisah setiap kali melihat Charlene di halte bus," ujar Jarrod seperti dikutip Mirror.
Sopir yang mengabdi selama 11 tahun itu mengatakan, Charlene merupakan salah satu penumpang yang naik busnya di rute Witchway X43 ke Manchester.
Awalnya, Jarrod mengaku hanya memandang kagum pada perempuan idamannya tersebut. Hingga pada suatu kesempatan, Jarrod menuliskan nomor teleponnya di tiket bus.
"Saya tulis nomor telepon saya di tiket bus. Tapi, kami baru bertemu di suatu malam dan merasa cocok satu sama lain, sekitar lima atau enam tahun setelahnya. Selebihnya, itu bagian dari sejarah," ungkapnya.
Selama enam tahun penantian, keduanya hanya bertukar pandang di sela-sela naik-turun penumpang. Sekarang, mereka sedang merencanakan pernikahan.
Charlene yang bekerja sebagai pengasuh, mengaku tidak tahu identitas Jarrod. Namun, dirinya kerap menceritakan sosok sopir tersebut kepada rekan sekerjanya. "Saya tidak tahu namanya. Tapi, setiap kali saya melihatnya, saya akan memberitahu teman sekerja. Sekarang, kami sedang merencanakan pernikahan kami. Seolah tidak nyata," timpalnya.
Mereka menyiapkan sebuah kue berbentuk bus saat acara pertunangan. Hal itu merupakan simbol bagaimana mereka pertama kali bertemu. "Itu ide saya untuk menghadirkan sesuatu yang mewakili bagaimana kami bertemu. Itu bagian dari cerita kami," papar Charlene.
Direktur pengembangan Transdev, Richard Jackson, mengaku senang dengan kebahagiaan salah satu karyawannya tersebut. "Semua orang di Transdev sangat senang untuk Jarrod dan Charlene. Kami ingin mereka meraih masa depan yang indah bersama-sama," tutur Richard.
(Tangguh Sipria Riang)