10 Ribu Pucuk Senjata Ditemukan di Dalam Rumah Brent Nicholson
Pihak berwenang menyita 10 ribu pucuk senjata api
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak berwenang menyita 10 ribu pucuk senjata api dari sebuah rumah di wilayah South Carolina, Amerika Serikat (AS).
Menurut perwira polisi Chesterfield County Sheriff, Kapten Daniel Scott, pihaknya menduga senjata-senjata itu merupakan barang curian.
Menurut pemberitaan CNN, Selasa (27/10/2015), pihak berwenang telah menahan pemilik senjata-senjata tersebut.
Brent Nicholson (51), telah berada di balik jeruji besi, atas tuduhan kepemilikan properti curian.
Jay Brooks, seorang petugas kantor Sheriff Chesterfield County, mengatakan, pihaknya untuk sementara waktu menghitung jumlah senjata api yang didapati di dalam rumah pelaku dan di sebuah gudang penyimpanan di dekatnya.
Membutuhkan upaya lebih untuk membawa senjata-senjata api itu.
Mereka membawanya menggunakan sebuah truk tailer beserta sejumlah barang bukti lainnya yang didapati di properti milik tersangka.
Brooks mengatakan, penemuan senjata-senjata api yang diduga ilegal itu, adalah yang terbesar yang pernah dilakukan pihaknya.
"Tak satu pun dari kita yang pernah melihat seperti ini," ujar Brooks.
Nicholson ditangkap di Union County, North Carolina, di hari Sabtu, dan ditahan di Pusat Penahanan Chesterfield County di Carolina Selatan.
Brooks mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus Nicholson.
"Dia menimbun sebagian besar, tapi itu semua dicuri dari sejumlah daerah, dan membutuhkan waktu untuk memilah semua ini," tuturnya.
Diperkirakan seluruh barang curian yang didapatkan di rumah Nicholson ditafsir seharga 1 juta US Dollar.(CNN)