Markas Yakuza di Ginza Tokyo Jepang Digerebek Polisi
Markas mafia Jepang (Yakuza) dari kelompok Sumiyoshikai digerebek polisi Rabu (28/10/2015).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Markas mafia Jepang (Yakuza) dari kelompok Sumiyoshikai digerebek polisi Rabu (28/10/2015) karena bosnya, Kenji Kobayashi (60) melakukan pemerasan dan mengancam seseorang saat bertemu di sebuah kedai kopi di daerah Minatoku Tokyo.
"Kejadian sebenarnya sudah agak lama April tahun lalu. Tetapi baru terkumpul semua bukti dan pelaporan dari korban yang diperas dan diancam pembunuhan, sehingga Rabu lalu Kobayashi ditangkap," kata sumber Tribunnews.com, Jumat (30/10/2015).
Penangkapan dan penggerebekan polisi dilakukan Rabu lalu dan semua dokumen penting disita pihak polisi Metropolitan Tokyo.
Pemerasan di kedai kopi bulan April 2014 terhadap seorang pria berusia 51 tahun terkait pinjamannya sebesar 30 juta yen.
Lelaki itu dianggap gagal membayar 9 juta yen hanya bunga pinjaman saja. Itulah sebabnya pria tersebut diancam akan dibunuh oleh Kobayashi.
"Saya mau beritahu menderitanya orang di dunia dan dengan mudah bisa saya ajarkan perginya meninggalkan dunia ini," kata Kobayashi mengancam pria tersebut.
Setelah ditangkap polisi Kobayashi mengakui apa yang dilakukan tersebut dan menyatakan hal itu wajar saja karena dia tidak bayar uang pinjamannya.
"Siapa pun pasti melakukan hal tersebut kesal kalau uang pinjaman tidak dikembalikan," katanya kepada polisi.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.