Jenazah Korban Pesawat Jatuh sudah Diterbangkan ke Rusia
Sebanyak 144 jenazah korban tewas jatuhnya pesawat Rusia milik maskapai Kogalymavia di Mesir sudah diterbangkan ke Rusia
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Sebanyak 144 jenazah korban tewas jatuhnya pesawat Rusia milik maskapai Kogalymavia di Mesir sudah diterbangkan ke Rusia untuk diautopsi.
Lebih dari 100 jenazah tersebut diangkut menggunakan pesawat milik Kementerian Keadaan Darurat Rusia, yaitu pesawat Il-76, dari Kairo ke St. Petersburg, menurut laporan RT News, Senin (2/11/2015).
Sesampainya di Rusia, jenazah-jenazah itu menjalani proses pemeriksaan dan autopsi yang dilaksanakan oleh tim beranggotakan 50 ahli forensik, untuk mengetahui identitas para korban.
Proses itu melibatkan anggota keluarga para penumpang pesawat yang mengangkut 224 orang dan jatuh di Sinai, Mesir, pada Sabtu (31/10/2015) itu.
Melalui proses autopsi itu, keluarga mendapat kesempatan untuk membantu mengenali jenazah-jenazah dan barang-barang bawaannya, serta melihat untuk yang terakhir kalinya orang-orang terkasih mereka.
Sejauh ini, lebih dari 200 sampel DNA sudah didapatkan dari keluarga korban untuk mengupayakan identifikasi jenazah.
Sedangkan, dikatakan ABC News, investigasi soal penyebab insiden jatuh pesawat Rusia itu masih belum diketahui. Komite Penerbangan Antarnegara Rusia hanya mengatakan pesawat tersebut hancur saat masih di udara, namun tak dijelaskan lebih jauh soal itu.
Sejumlah media Mesir meyakini penyebabnya adalah kesalahan pada teknis pesawat, tetapi pihak maskapai Kogalymavia menegaskan bahwa pesawat dalam kondisi baik. (RT News/ABC News)