Diduga Pelaku Penyerangan di Paris Adalah Orang-orang Terlatih
Diduga para penyerang adalah orang-orang yang terlatih, terlebih mereka dibekali senjata laras panjang model AK 47
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Serangan tembakan dan ledakan di Paris yang menewaskan ratusan orang dilakukan secara masif dan terstruktur.
Diduga para penyerang adalah orang-orang yang terlatih, terlebih mereka dibekali senjata laras panjang model AK 47.
Serangan terjadi hampir bersamaan di tujuh tempat terpisah di ibukota Perancis, Paris dan dirancang untuk memaksimalkan korban.
"Untuk teroris yang beraksi dan menimbulkan sejumlah kerusakan besar mereka harus telah dilatih dengan sangat baik," kata Ghanem Nuseibeh seorang Pendiri Cornerstone Global Associates seperti dikutip Bloomberg, Sabtu(14/11/2015).
"Itu bukan orang awam dan itu bukan penyerang tunggal," tambah Ghanem.
Menurutnya, serangan itu juga mengisyaratkan pengalaman bertempur yang dimiliki para pelakunya.
Meskipun para pelaku bukan orang terlatih, imbuh pengamat, kemungkinan besar ada seseorang yang ahli di balik mereka yang mengarahkan serangan itu.
Juru Bicara Kantor Jaksa Wilayah Paris menyebut, dipastikan delapan pelaku penyerangan telah tewas.
Tujuh pelaku di antaranya tewas setelah meledakkan rompi peledak yang mereka kenakan di beberapa lokasi berbeda.
Sedangkan satu pelaku lainnya tewas ditembak polisi setempat.
Dari keterangan saksi mata, pelaku disebut mengenakan pakaian serba hitam namun tanpa penutup wajah dan menenteng senapan AK-47.
Diperkirakan usia pelaku sekitar 20-25 tahun. Otoritas Prancis belum merilis identitas para pelaku kepada publik.