TRIBUNNEWS.COM - Kontes kecantikan lazimnya diadakan di gedung-gedung berbintang, dihiasi lampu-lampu warna-warni, dan didatangi selebritas-selebritas kelas atas.

Tapi tidak dengan kontes kecantikan yang satu ini, yang justru diadakan di dalam tembok penjara: Miss Criminal 2015, ajang para narapidana perempuan berlomba menjadi yang “tercantik”.

Jangan coba-coba kabur, masih ada petugas yang berjaga/Mirror.co.uk

Even tahunan kali ini digelar di penjara perempuan Talavera Bruce di Rio de Janeiro, Brasil. Pemenang kontes tahun ini adalah Michelle Neri Rangel (27), seorang narapidana perampokan.

Rangel telah berada di penjara sejak 2010, setelah ia dijatuhi hukuman 39 tahun penjara—ditambah enam tahun untuk kasus prostitusi dalam penjara.

Penjara ini dianggap sebagai penjara khusus perempuan dengan keamanan paling maksimum di Brasil.

Narapidana-narapidana yang dijebloskan di penjara ini dianggap memiliki pelanggaran-pelanggaran yang berat. Kelas kakap.

Relawan didatangkan khusus untuk menjadi perias dadakan/Mirror.co.uk

Untuk diketahui, kontes yang didukung oleh kelompok masyarakat dan gereja ini bertujuan untuk meningkatkan harga diri para narapidana perempuan. Dalam kontes ini, tiap-tiap narapidana memarmerkan gaun-gaun terbaiknya; mengenakan make-up yang dipoles oleh seorang relawan; mereka bahkan melakukan pose di atas catwalk laiknya Miss World.

Jumlah narapida perempuan di Brasil mengalami kenaikan hingga 567% pada rentang waktu 2000-2014. Menurut Human Rights Watch, penjara Talavera Bruce dianggap sebagai salah satu penjara perempuan paling sesak di dunia, dengan penghuni 600 ribu sementara kapasitas aslinya 377 ribu.
(Mirror.co.uk)