Tari Erotis Jadi Tren Hiburan saat Upacara Pemakaman
Momen pemakaman biasanya diselimuti aura dan tangis kesedihan keluarga maupun pelayat yang hadir.
Laporan Wartawan Tribun Sumsel Muhamad Edward
TRIBUNNEWS.COM, TAIWAN - Momen pemakaman biasanya diselimuti aura dan tangis kesedihan keluarga maupun pelayat yang hadir.
Namun, situasi seperti itu tampaknya mulai jarang terjadi setidaknya di Tiongkok dan Taiwan.
Momen sedih tersebut, kini justru berubah menjadi situasi yang semarak bahkan bisa membuat pengunjung deg-deg-ser.
Pasalnya, acara pemakaman di kedua negara bertetangga yang kerap bersitegang itu, juga sering menghadirkan pertunjukan tari erotis.
Menurut berita yang dilansir Viral4real, pertunjukan tari erotis saat pemakaman itu kekinian sudah lumrah.
Tuan rumah sengaja mengundang penari erotis untuk menghibur para pelayat yang datang pada upacara pemakaman keluarga mereka.
Hal tersebut dilakukan karena banyak orang yang masih percaya bahwa semakin banyak pelayat yang hadir di pemakaman adalah tanda kehormatan bagi almarhum.
Agar tujuan itu tercapai, mereka menganggap tarian erotis adalah salah satu daya tarik yang mampu menghadirkan banyak orang sehingga keluarga akan merasa menjadi lebih terhormat.
Selain itu, tari erotis juga digelar bertujuan untuk mengurangi suasana muram pada saat acara pemakaman.
Kebiasaan yang cukup aneh ini terjadi di desa-desa Provinsi Heibei, tiongkok dan Taiwan.
Menanggapi hal tersebut, pemerintah Tiongkok tak tinggal diam.
Pemerintah menganggap pertunjukan semacam itu tak pantas.
Kementrian Kebudayaan Tiongkok telah menindak upacara pemakaman yang disertai pertunjukan erotis itu.
Menurut pejabat Kementerian, tindakan tersebut diambil karena upacara tersebut telah menyimpang dari norma.
Pemerintah Tiongkok juga telah menangkap pihak-pihak yang bertanggung.
Salah satunya adalah grup tari Ensembel Mawar Merah.
Pemerintah Cina memberikan teguran dengan denda sebesar US$ 11.300 atau Rp 146,7 juta.