Kabut Asap Selimuti Tiongkok, Kesehatan Warga Terancam
Sejak Kamis (27/11/2015), polusi udara terpantau semakin parah di Tiongkok.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Hingga Selasa (1/12/2015), kabut asap tebal dikabarkan masih menyelimuti Tiongkok dan semakin membahayakan kesehatan warga setempat.
Sejak Kamis (27/11/2015), polusi udara terpantau semakin parah di Tiongkok.
Dalam lima hari terakhir mencapai status "berbahaya", seperti dilaporkan oleh Reuters.
Kementerian Perlindungan Lingkungan Tiongkok mengatakan bahwa penyebab kabut asap tersebut adalah cuaca yang buruk.
Saat musim dingin, biasanya kualitas udara Beijing dikatakan akan memburuk, sebab di musim itu angin tidak bertiup, membuat polusi udara yang ditimbulkan oleh emisi kendaraan atau industri terperangkap.
Senin (30/11/2015) lalu, pemerintah dikatakan masih belum menganggap kabut asap menjadi ancaman, lantaran tidak diberikannya peringatan tertentu pada publik.
Namun, Al Jazeera mengatakan Selasa ini, pemerintah mulai mengambil langkah-langkah seperti menutup sekolah dan meminta warga mengurangi aktivitas outdoor.
Selain itu, sejumlah pabrik dan area proyek konstruksi juga diberitahu untuk mengurangi pengoperasiannya.
Langkah-langkah itu mengikuti keluhan dari sejumlah warga yang mulai mengalami dampak buruk kabut asap itu terhadap kesehatan mereka.
"Saya merasa paru-paru saya sesak," kata seorang petugas keamanan sebuah gedung di pusat kota, Xu Pengfei, menambahkan kenyataan bahwa pekerjaannya memang menuntut dirinya untuk berada di luar ruangan.
Sejumlah rumah sakit juga dikatakan mulai kedapatan banyak pasien, terutama anak-anak, yang mengalami masalah pada organ pernapasannya. (Al Jazeera/Reuters)