Obama Imbau Warga AS Tolak Segala Bentuk Intoleransi
Barack Obama mendesak agar warga AS menolak segala bentuk intoleransi dan tetap menjaga kesetaraan.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Usai kecaman menghujam komentar larangan muslim masuk AS, Presiden AS Barack Obama mendesak agar warga AS menolak segala bentuk intoleransi dan tetap menjaga kesetaraan.
Berbicara pada Rabu (9/12/2015), di gedung Capitol, Washington, AS, Obama sebenarnya membahas isu perbudakan yang menurutnya telah mencapai konteks yang lebih luas di AS.
Namun, dikatakan New York Times, Obama sempat menyinggung hal yang menjadi perdebatan politik di tengah kompetisi pemilihan presiden AS 2016.
"Tak peduli betapa kita terlihat terpecah atau putus asa, tak peduli keburukan apa yang akan muncul, kita akan mengkhianati apa yang sudah kita perjuangkan di masa lampau jika kita gagal menolak segala bentuk intoleransi," ucapnya, dikutip ABC News.
Menurutnya, isu perbudakan yang telah mencapai konteks yang lebih luas dapat dilihat dari hubungannya dengan HAM. Konflik HAM di zaman modern ini dianggap masih kerap terjadi.
Obama mengatakan warga AS harus menolak segala hal yang mengambil hak tiap individu, termasuk mengambil hak individu dengan melihat dari agama yang mereka anut.
Dikatakan, omongannya tersebut secara implisit mengkritik tajam Donald Trump. Disebut tajam sebab nada Obama saat menyebutkan kata "agama" sempat agak naik.
Namun, juru bicara Gedung Putih Josh Earnest memastikan bahwa Obama sama sekali tak bermaksud menyindir Donald, meski menurutnya ini merupakan pertama kali Obama menyelipkan bahasan dalam pidatonya untuk merespons "satu individu tertentu". (ABC News/New York Times)