Aceh Berharap Jepang Beri Kesempatan Kerja Bagi Pemuda-pemudinya
Aceh sangat berterima kasih kepada dunia internasional terutama Jepang
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Gubernur Aceh Zaini Abdullah (75) sangat senang banyak sekali tenaga Indonesia bekerja di industri bidang perikanan di Jepang.
Bahkan Presiden perusahaan tersebut kemungkinan ke Aceh untuk merekrut pemuda pemudi Aceh nantinya.
"Tadi saya ketemu sama pekerja Indonesia di perusahaan industri perikanan di mana 80% kata Presidennya ternyata wanita," ujar Zaini khusus kepada Tribunnews.com malam ini, Jumat (11/3/2016).
Gubernur akan balik ke Indonesia besok pagi setelah kunjungannya dalam kaitan studi banding bidan bencana alam khususnya tsunami dengan Jepang sejak Senin lalu tiba di Jepang.
"Di industri tersebut tadi saya lihat sedikit nya 50 orang Indonesia bekerja di sana dan semua senang karena berpenghasilan besar kalau di rupiah kan. Namun sayangnya hanya tiga tahun lalu mereka harus pulang ya," katanya.
Melihat kesempatan kerja luas tersebut Zaini juga mengundang Presiden perusahaan tersebut untuk ke Aceh merekrut anak muda Aceh untuk pekerjaan yang sama.
"Presiden tersebut tampaknya tertarik dan akan ke Aceh nantinya untuk kemungkinan merekrut anak muda Aceh bekerja di Jepang pula."
Dalam kunjungannya ke Kesennuma perfektur Miyagi, Zaini juga memberikan kata sambutan saat peringatan lima tahun bencana alam Tohoku 11 Maret 2011 lalu.
"Aceh sangat berterima kasih kepada dunia internasional terutama Jepang atas bantuannya membangun kembali Aceh dan kita pun sedang mempelajari lebih lanjut cara cara antisipasi terhadap bencana alam lebih lanjut, perlindungan terhadap masyarakat secara maksimal."
Gubernur juga berharap dapat didirikan Japan Center di Aceh bagi pengembangan dan kerjasama kedua pihak di berbagai bidang di masa depan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.