30 Kali Gubernur Tokyo Ucapkan Kata yang Sama, Jadi Bahan Tertawaan Wartawan
Masuzoe kembali menyatakan akan konsultasi dulu dengan pihak ketiga.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sedikitnya 30 kali Gubernur Tokyo Yoichi Masuzoe mengucapkan hal yang sama dalam jumpa pers dua jamnya siang ini, Jumat (20/5/2016).
"Saya akan konsultasi dulu dengan pihak ketiga yang independen untuk meninjau ulang semua tindakan yang lalu," kata Masuzoe.
Pengulangan tersebut malah jadi tertawaan wartawan yang hadir tadi siang dalam jumpa pers dua jamnya.
"Apakah tindakan Anda menggunakan dana politik untuk urusan pribadi dibenarkan?" tanya seorang wartawan.
Masuzoe kembali menyatakan akan konsultasi dulu dengan pihak ketiga.
Ditanya mengapa istrinya menggunakan banyak uang termasuk uang sewa dengan menggunakan dana politik.
Kembali lagi Masuzoe menjawab akan konsultasi dulu dengan pihak ketiga.
Berulang kali bahkan sedikitnya mengulang kata yang sama itu sedikitnya 30 kali membuat sindiran serta mengguman para wartawan dari belakang dan juga tertawaan mereka terhadap Masuzoe.
Berbagai hal dilakukan pengeluaran uang pribadinya dengan uang dana politiknya yang sebenarnya dilarang menurut perundangan Jepang.
Misalnya membeli barang seni dari lelang yahoo, menikmati makan dan menginap di hotel luks, dan berbagai keperluan pribadi yang ternyata menggunakan dana politik.
Tidak ada hal detil yang diungkapkan Masuzoe mengenai berbagai tuduhan kepadanya menggunakan dana pribadi dengan dana politiknya dan per 1 Juni 2016 akan dimulai kembali rapat DPRD Tokyo.
"Saya akan semakin sibuk dan akan mempersiapkan dengan baik rapat tersebut," ujarnya.
Sebelum memulai jumpa pers Masuzoe menunduk minta maaf mendalam demikian pula pada akhir jumpa pers.
Sebelum berakhir jumpa pers bahkan diucapkan, "Saya akan memeriksa ulang semua dan akan kembali bangkit dan lahir kembali secepatnya supaya dapat kepercayaan dari masyarakat semua upaya saya ini," katanya yang disambut tertawa sinis para wartawan kembali.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.