Kipas Tangan Penyejuk Mulai Diproduksi di Jepang Jelang Musim Panas
Produksi kipas mulai dijalankan terutama kipas (tangan) air (water fan) yang menjadi penyejuk tiap orang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Saat ini Jepang mulai memasuki musim panas dan bahkan sudah ada tempat yang mencapai suhu 34 derajat Celcius di Perfektur Gifu.
Produksi kipas mulai dijalankan terutama kipas (tangan) air (water fan) yang menjadi penyejuk tiap orang.
Dibuat dengan lapisan anti air sehingga tidak mudah rusak dengan gambar bebek, ikan mas, bunga kecubung (morning glory) dan sebagainya.
Produksi kipas ini dari toko Jui TomiJiro yang ada di Minato-cho, Gifu dan telah dilakukan toko tersebut sejak puluhan tahun lalu. Sehingga beberapa generasi telah membuat kipas penyejuk ini ke pasaran di Jepang.
Kemarin cuaca di Jepang sangat panas bahkan di Tajimi Gifu mencapai 33,8 derajat Celcius dan di Kota Gifu mencapai 33,3 derajat Celcius.
"Padahal musim panas biasanya mulai bulan Juli dan puncaknya di bulan Agustus," kata Jui Kazunari (53) sang pembuat kipas penyejuk di Gizu.
Tidak heran pembuatan kipas tangan penyejuk tersebut tepat waktu dan mulai dipasarkan saat ini dengan harga sekitar 8.000 yen per unit.