Dua Kelompok Yakuza Siap Perang Terbuka Dalam Waktu Dekat
Dua kelompok Yakuza, Yamaguchigumi dan Kobe Yamaguchigumi, siap berperang terbuka setelah KTT G7 di Ise-shima perfektur Mie berakhir.
Editor: Y Gustaman
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dua kelompok Yakuza, Yamaguchigumi dan Kobe Yamaguchigumi, siap berperang terbuka setelah KTT G7 di Ise-shima perfektur Mie berakhir.
"Sehingga saat itu semua orang berusaha bersabar menahan diri dari kekesalannya satu sama lain," ujar Satoru Takegaki, mantan pimpinan Yamaguchigumi kepada TBS TV, Sabtu (4/6/2016).
Pengelola Yayasan Gojinkai ini menambahkan sebulan usai KTT G7, pimpinan Ikeda gumi, Tadashi Takagi (55), dibunuuh di apartemennya di Minamiku, Okayama, Selasa (31/5/2016).
Ikeda gumi yang semua berafiliasi ke Yamaguchigumi pindah ke kelompok Kobe Yamaguchigumi.
Hal tersebut dianggap pengkhiatanan sehingga diperkirakan anggota kelompok Yamaguchigumi menembaknya empat kali di tempat parkir apartemennya.
"Suasana sudah sangat tegang saat ini dan semua kesabaran sudah hilang setelah berakhirnya KTT G7. Jadi siap-siap perang terbuka mungkin dalam waktu dekat ini antara kedua geng tersebut," imbuh dia.
Dari 76 kasus keributan kedua geng sejak Januari 2016, kebanyakan kelompok Yamaguchigumi melakukan penembakan menggunakan pistol, sementara kelompok Kobe Yamaguchigumi masih menahan diri.
"Ada perintah dari pimpinan Kobe Yamaguchigumi untuk tidak dulu menggunakan senjata api meski memiliki bebagai macam senjata api di kelompok tersebut," ujar seorang anggota kelompok Kobe Yamaguchigumi belum lama ini.